Bagi yang
ketinggalan nonton seri drama Turki Cansu dan Hazal episode 57, ini dia Sinopsis Cansu dan Hazal Episode 57.
Saat Dilara
dan Hazal baru sampai di rumahnya, mereka bingung karena di rumahnya banyak
polisi. Saat mereka masuk ke rumahnya, Dilara menanyakan kembali tentang rumah
itu pada Rahmi. Rahmi terkejut karena Dilara sudah pulang. Dilara menjelaskan
mereka cepat pulang karena kaki Hazal terkilir, sehingga mereka harus
cepat-cepat pulang. Setelah itu Rahmi juga menjelaskan bahwa Rumahnya telah
dirampok. Mendengar penjelasan Rahmi, Dilara dan Hazal langsung pergi ke
kamarnya. Dilara yang kesal karena perhiasannya hilang, langsung memanggil
Emine dan Seima. Namun Emine dan Seima tidak ada karena Rahmi masih memberi
cuti mereka.
Gulceren sedang
membuka pintu tokonya. Dari kejauhan, dua orang pria sedang mengintai Gulceren.
Dilara tidak
percaya dengan kejadian itu. Rahmi berkilah pada Dilara dengan mengatakan bahwa
dia memberikan cuti pada semua orang pembantunya untuk membantu Ozan agar dapat berdua dengan pacarnya di
rumah itu. Kemudian Hazal datang pada mereka dan mengadu pada Dilara bahwa
laptopnya hilang. Tanpa sungkan Hazal langsung meminta pada Dilara untuk
membelikan laptop baru.
Gulceren sedang
mengepel tokonya. Dua orang pria itu masuk ke toko Gulceren. Gulceren meminta
orang itu untuk pergi dari tokonya karena tokonya sedang libur. Namun orang itu
tidak mau pergi dan malah memeras Gulceren dengan meminta beberapa uang untuk
setiap minggunya. Gulceren marah dan mengancam akan menelpon polisi jika mereka
tidak pergi. Namun mereka malah memecahkan beberapa piring karena Gulceren
tidak memberikan uang. Setelah Gulceren berkali-kali berupaya agar orang itu
pergi, akhirnya orang itu pun pergi dari toko dengan mengancam akan kembali
lagi.
Jihan datang
ke rumah Dilara. Jihan berbicara dengan Dilara, sedangkan Rahmi berdiri
disamping Jihan mendengarkan pembicaraan mereka. Dilara meminta pada Jihan
untuk memarahi Ozan, namun Jihan malah marah pada Dilara. Jihan mengatakan
bahwa Ozan tidak bersalah, yang bersalah adalah Rahmi yang telah memberi cuti
pada semua pembantu dan penjaga di rumah itu. Dengan berat hati Rahmi pun
mengakui kesalahannya.
Ozkan sedang
tiduran di kamarnya. Dia mendapat telpon dari seseorang (entah siapa yang
berbicara dengan Ozkan melalui handphonenya). Setelah Ozkan menutup
handphonenya, telpon rumah berbunyi. Dengan berteriak Ozkan meminta pada Keriman
untuk mengangkat telpon rumah yang berbunyi. Namun Keriman yang sedang mengolah
makanan tidak mau mengangkatnya karena tangannya sedang kotor. Sehingga Ozkan
pun bangun dari ranjangnya dan mengangkat telpon rumahnya. Yang menelpon adalah
Murai, pacar Ozkan waktu di Jerman. Ozkan marah-marah pada Murai dan meminta
pada Murai untuk tidak menghubunginya lagi. Dan Ozkan langsung menutup
telponnya. Murai mencoba menelpon lagi, namun Ozkan langung mencabut kabel
telpon rumahnya.
Setelah berdebat
dengan Dilara, Jihan memanggil Ozan. Ozan pun datang pada Jihan. Ozan yang
takut ayahnya marah, langsung mengatakan akan mencari Muge secepatnya. Dilara terlihat
berharap Jihan memarahi Ozan. Namun Jihan tidak memarahi Ozan. Jihan mengatakan
bahwa itu bukanlah kesalahannya. Kemudian Jihan menasehati Ozan agar tidak
mudah untuk mempercayai orang. Ozan sangat senang karena memiliki ayah yang
baik seperti Jihan.
Melihat Jihan
tidak marah pada Ozan dan Ozan mengatakan bahwa Jihan ayah yang baik, Dilara
langsung mengungkit dan membicarakan berita tentang Jihan dan Alef. Mendengar perkataan
Dilara, Jihan langsung marah pada Dilara. Bukan hanya Jihan, Ozan pun marah
pada Dilara, karena Ozan yakin ayahnya tidak akan melakukan hal itu.
Saat Jihan
akan pergi, Ozan meminta maaf pada Jihan. Dan Jihan pun memeluk Ozan. Kemudian Jihan
bertemu Yaldirin yang baru datang ke rumah Dilara. Saat mereka membicarakan
tentang Gulceren, Jihan mendapat telpon dari pihak kemanan yang disuruh untuk
memata-matai Alef. Orang itu mengatakan bahwa Alef sudah pergi dari rumahnya. Mendengar
hal itu, Jihan langsung bertanya kepada Yaldirin kemana Alef pergi. Namun Yaldirin
tidak mengetahui kemana Alef pergi.
Saat Emine
dan Seima datang, Dilara langsung menyuruh mereka untuk membereskan dan
membersihkan kamarnya. Di halaman, saat Ozan dan Rahmi mau keluar, mereka
bertemu dengan Bahtiar yang baru datang.
Jihan datang
ke toko Gulceren dan ngobrol dengan Gulceren. Jihan menanyakan sikap Gulceren
yang berubah itu, namun Gulceren hanya diam saja. Jihan menjelaskan pada
Gulceren bahwa dia tidak ada hubungan dengan Alef, namun Gulceren tidak
mempercayai perkataan Jihan. Jihan dengan kecewa pergi meninggalkan Gulceren
karena Gulceren sudah tidak mempercayainya lagi.
Rahmi dan
Ozan datang menemui pimpinan hotel tempat ia bekerja. Ozan menanyakan tentang
Muge. Namun Muge sudah tidak bekerja di hotel itu. Sebelum mereka pergi dari
ruangan itu, pimpinan hotel memberikan alamat Muge. Setelah keluar ruangan,
Rahmi mencoba menanyakan pada semua staf tentang Muge. Namun mereka tiada ada
yang mengetahui Muge. Saat Ozan dan Rahmi akan meninggalkan hotel, Ozan melihat
foto Muge di dinding foto karyawan. Ozan yang melihat foto itu langsung
memfotonya dengan handphone barunya. Dan mengatakan pada Rahmi bahwa dia pasti
menemukan Muge.
Jhan datang
ke rumah Dilara dan langsung mencari Dilara. Jihan bertanya pada Dilara apakah
dia telah menyewa Alef untuk menghancurkannya. Namun Dilara mengatakan bahwa
dia tidak melakukannya. Jihan menanyakan itu karena Dilara datang pada Gulceren
dan mengatakan Jihan ada hubungan dengan Alef. Dan Dilara berkilah bahwa dia
menemui Gulceren dan menjelek-jelekkan Jihan dimata Gulceren karena dia menginginkan
Jihan kembali ke rumah Dilara. Kemudian Jihan meminta Dilara untuk bersumpah
demi anak-anaknya apakah dia memang benar-benar tidak menyewa Alef untuk
menghancurkannya. Dilara pun bersumpah bahwa dia tidak melakukannya. Kemudian Dilara
meminta pada Jihan untuk kembali padanya. Namun sepertinya Jihan memang
benar-benar tidak ingin kembali pada Dilara. Kemudian Jihan meninggalkan
Dilara.
Di rumah
Gulceren, Deriya sedang ngobrol dengan Gulceren. Deriya mencoba menjelaskan
pada Gulceren tentang kebaikan Jihan. Namun Gulceren yang mempunyai pengalaman
kelam dengan Ozkan membandingkan masalah berita Jihan itu dengan Ozkan. Yang artinya
Gulceren tetap tidak menerima Jihan lagi. Karena Gulceren menganggap Jihan
telah membohonginya.
Ozan dan
Rahmi masuk ke sebuah kafe. Ozan menanyakan pada seorang pria pelayan kafe
tentang Muge. Namun pelayan itu mengatakan bahwa dia tidak melihat Muge datang
ke kafe itu. Rahmi dan Ozan duduk di kafe itu setelah Rahmi memesan beberapa makanan
dan minuman.
Dari kamarnya,
Hazal memanggil Emine. Mendengar Hazal berteriak memanggil Emine, Dilara
melarang Emine menemui Hazal dan Dilara sendiri yang datang menemui Hazal. Setelah
Dilara menanyakan mengapa Hazal memanggil Emine, Dilara menyarankan pada Hazal
untuk tidak memanggil Emine dengan sebutan ”Emine”, Dilara meminta Hazal untuk
memanggil dengan ”Bibi Emine”. Dilara terlihat kesal dengan kelakuan Hazal yang
tidak sopan itu.
Ozan
menceritakan pada Rahmi bahwa dia dan Muge ssering ke kafe itu. Rahmi meminta
Ozan untuk melupakannya. Kemudian pelayan itu datang membawa makanan dan menceritakan
bahwa rumahnya juga telah dirampok oleh Muge. Dan Pelayan itu juga menjelaskan
bahwa dia telah berpacaran dengan muge sejak 9 bulan yang lalu. Ozan sangat
tidak menyangka dengan kelakuan Muge.
Ozan,
Dilara, dan Rahmi sedang menikmati sarapan. kemudian Hazal datang keruangan itu
dengan kaki yang masih pincang. Dilara menyarankan Hazal untuk masuk sekolah. Namun
Hazal tidak mau dengan beralasan kakinya masih sakit. Kemudian Hazal memanggil ”Emine”,
sehingga Dilara kembali mengingatkan Hazal untuk memanggil dengan ”Bibi Emine”.
Hazal pun mengulangi panggilannya dengan ”Bibi Emine”.
Sambil menikmati
sarapan, Ozan sedang membuka internet di tabletnya.
Cansu melihat
video dari tabletnya dan memanggil Gulceren. Mereka berdua melihat video
tentang Jihan waktu menolong Alef. Dari situ mereka mengetahui kejujuran Jihan.
Ozan tertawa
melihat tabletnya, dan memperlihatkan pada Rahmi, Rahmi pun memberikan pada
Dilara. Rahmi pura-pura tidak tahu dengan video asli itu. Dilara pun terlihat
cemas karena video aslinya telah terbongkar.
Ozkan sedang
bersama Candan di kantor Candan. Candan menjelaskan pada Ozkan bahwa Ozkan
tidak dapat mengambil hak asuh Cansu karena dia bukan orang baik. Namun Candan
dapat mengusahakan agar nama belakang Cansu terdapat nama Ozkan. Mendengar hal
itu, Ozkan terlihat sedikit senang. Setelah itu, Ozkan mendekati Candan dan mencoba
membelai rambut Candan. Namun Candan langsung marah dan mengatakan bahwa dia
dan Ozkan tidak ada hubungan yang
spesial. Mendengar hal itu, Ozkan sangat marah karena merasa dipermainkan. Ozkan
melempar kursi di kantor Candan lalu pergi dari tempat itu.
Di sebuah
salon, Keriman menceritakan tentang masalahnya di restoran dengan Osman. Dalam
pembicaraannya, Keriman menjelek-jelekkan Osman. Kemudian Osman lewat depan
salon itu dan melihat Keriman. Osman memanggil Keriman, Keriman pun langsung
marah pada Osman. Osman menjelaskan bahwa ibunya sedang sakit sehingga ia tidak
dapat menemui Keriman. Namun, setelah Osman memberi uang yang lebih dari yang
ditagih Keriman, Keriman langsung luluh pada Osman dan mengajaknya untuk pergi.
Ozkan
datang ke bengkel Enggim. Ozkan menjelaskan suatu saat dia akan melakukan
sesuatu yang buruk pada Candan karena dia merasa telah di permainkan oleh
Candan.
Setelah melihat
rekaman asli itu, apakah Gulceren akan kembali pada Jihan? Dan ingin tahu
bagaimana cerita selanjutnya? Silahkan baca di Cansu dan Hazal Episode 58
0 komentar:
Post a Comment