Sinopsis Cansu dan Hazal Episode 73

CANSU DAN HAZAL EPISODE 73

Bagi yang ketinggalan nonton serial drama Turki Cansu dan Hazal episode 73, ini dia Sinopsis Cansu dan Hazal Episode 73.

Osman datang ke rumah Keriman. Saat Keriman sedang menyiapkan makanan, dengan diam-diam Osman mengambil handphone Keriman di tasnya. Osman menghapus video Ozkan yang ada di handphone Keriman. Namun sebelum menghapusnya, Osman terlebih dahulu menyimpan video itu di handphonenya.

Candan memberitahukan pada Ozkan kalau orang departemen akan datang ke apartemennya. Untuk itu, Candan menyuruh Ozkan merapikan apartemen itu sebaik mungkin. Candan juga mengingatkan agar Ozkan tidak membuat suatu kesalahan apapun saat orang itu datang. Lalu Candan memberitahukan pada Ozkan kalau ada perkembangan tentang sidang kompensasi.

Osman sedang makan dengan Keriman. Lalu Zehra datang dan memberitahukan kalau Ozkan beberapa hari yang lalu telah datang ke rumahnya. Ozkan datang untuk mencari handphone Keriman. Mendengar penjelasan Zehra, Keriman langsung mengecek handphonenya. Keriman terlihat seakan tak berdaya karena rekaman itu sudah tidak ada di handphonenya. Lalu Keriman menyuruh Osman untuk mencari tahu alamat Ozkan. Osman pun pergi setelah menikmati makanan itu.

Saat di luar rumah Keriman, Osman menelpon Tubce dan meminta alamat apartemen Ozkan.

Ozan menghampiri Dilara dan Jihan yang  sedang duduk di ruang keluarga. Dilara menyuruh Ozan untuk bersikap baik saat orang departemen datang nantinya. Namun Ozan terlihat tidak suka akan kepura-puraan Dilara. Lalu Cansu datang pada mereka. Cansu membicarakan tentang Hazal yang membolos sekolah. Ozan marah pada Cansu karena Cansu terlalu perduli pada Hazal. Lalu Ozan keceplosan memberitahukan Cansu kalau yang membakar kandang kuda Cansu adalah Hazal. Cansu sangat kesal. Cansu kesal karena Jihan tidak pernah mau memberitahukan hal itu. Lalu Jihan menjelaskan kalau Hazal melakukan hal itu karena dia cemburu pada Cansu. Cansu mengatakan dia tidak akan melupakan apa yang dilakukan Hazal itu. Lalu Jihan menenangkan Cansu.

Nezaket sedang tidur di sofa. Lalu Keriman membangunkannya. Keriman menuduh Nezaket yang telah menghapus rekaman di handphonenya karena Keriman menganggap Osman dan Zehra tidak mungkin melakukannya. Namun Nezaket menjelaskan kalau dia tidak melakukan hal itu.

Teo sedang mengajari Hazal naik motor.

Di apartemennya, Gulceren terlihat cemas karena Hazal yang belum juga datang. Lalu ada seseorang yang mengetok pintu. Gulceren yang mengira Hazal yang datang langsung bergegas membukakan pintu. Yang datang adalah Jihan. Jihan bertanya pada Gulceren mengapa dia tidak memberitahukannya kalau Hazal telah bolos sekolah beberapa hari. Gulceren tidak memberitahukannya karena dia tahu kalau Hazal merasa tertekan karena teman-teman sekolahnya yang membicarakannya  karena kembali tinggal bersama Gulceren. Kemudian mereka duduk di ruang tamu menunggu Hazal pulang.

Setelah beberapa lama mereka mengendari motor, kemudian Teo mengajak Hazal pulang.

Jihan bertanya lagi pada Gulceren kenapa dia tidak pernah mengangkat telponnya saat Jihan berkali-kali menelponnya. Gulceren mengatakan kalau dia tidak mau menggaggu Jihan dan keluarganya. Lalu Jihan menjelaskan kalau keluarganya adalah dia dan Gulceren, bukan Dilara. Lalu Hazal datang, dan Jihan langsung memeluknya.

Alper menelpon Dilara. Alper memberitahukan kalau dia telah mengambil sikat giginya. Lalu dia mengambil air liur Dilara di sikat gigi itu dan mencampurkannya dengan darahnya.

Dilara sangat terkejut mendengar penjelasan Alper. Dia langsung pergi kemar mandinya dan mencari sikat giginya. Karena tidak menemukan sikat gigi itu, Dilara memanggil Emine dan bertanya padanya apakah Alper telah datang ke rumahnya. Emine membenarkan pertanyaan Dilara. Dilara marah pada Emine karena telah mengizinkan Alper masuk ke rumahnya.

Di kantornya, Candan sedang bersama Ozkan. Candan meletakkan banyak uang di mejanya. Candan mengatakan pada Ozkan kalau uang kompensasi yang didapatnya itu tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Lalu Candan membagi uang itu dan membayar beberapa tanggungan Ozkan dengan uang itu. Candan meminta pada Ozkan untuk merahasiakan uang kompensasi itu yang sedikit, dan tidak dapat untuk kebutuhan Cansu nantinya.

Gulceren mengingatkan Hazal untuk berangkat sekolah. Setelah Gulceren keluar dari kamarnya, Hazal yang bermalas-malasan melanjutkan chatingannya dengan Teo. Sepertinya mereka merencanakan untuk pergi ke suatu tempat.

Gulceren datang ke tokonya. Lalu Deriya mencoba untuk menghibur Gulceren yang lagi sedih. Gulceren menjelaskan, dia sedih karena tidak dapat menghadapi sikap Hazal.

Ozkan merapikan beberapa ruangan di apartemen itu. Lalu Candan dan Tukba datang. Ozkan menaruh di dinding beberapa foto kebersamaannya dengan Cansu. Sebelum pergi, Candan mengingatkan beberapa hal lagi pada Ozkan untuk bersikap baik dalam menghadapi orang departemen yang akan datang.

Orang departemen datang ke rumah Dilara. Mereka menanyai beberapa hal pada Jihan, Dilara, Ozan, dan Cansu. Cansu mengatakan pada orang-orang itu kalau dia hanya mempunyai seorang ayah, yaitu Jihan. Jihan dan Dilara sangat senang mendengar perkataan Cansu itu.

Osman datang ke rumah Keriman saat Keriman sedang sibuk mengepel. Di depan pintu, Osman mengeluarkan beberapa kata manisnya pada Keriman. Kemudian Osman memberitahukan kalau Ozkan telah mendapatkan uang kompensasi. Osman mendapat informasi itu dari sepupunya, Sami. Mendengar hal itu, Keriman terlihat kesal. Keriman langsung meminta alamat Ozkan pada Osman. Osman pun mengantar Keriman ke apartemen Ozkan.

Orang departemen datang ke apartemen Ozkan dan mereka ngobrol di ruang tamu. Lalu Ozkan menunjukkan foto di dinding yang bersama Cansu. Setelah itu, Ozkan dan Tukba mengatakan sesuai dengan apa yang Candan perintahkan. Namun, Ozkan terlihat bingung saat ditanya apakah dia merencanakan untuk mempunyai anak lagi setelah Ozkan dan Tukba menikah. Sehingga Tukba yang menjawab pertanyaan itu. Kemudian bel pintu berbunyi. Ozkan pun pergi dari ruangan itu untuk membuka pintu. Melihat Keriman yang datang, Ozkan sangat kaget dan langsung membawanya ke sebuah kamar. Mereka berdebat di kamar. Kemudian Keriman pun diam setelah Ozkan menjanjikannya akan memberinya bagian dari uang kompensasi itu.

Akankah Keriman akan mengacaukan rencana Candan dan Ozkan? Silahkan baca Cansu dan Hazal Episode 74