Bagi yang
ketinggalan nonton serial drama Turki Cansu dan Hazal episode 68, ini dia Sinopsis Cansu dan Hazal Episode 68.
Di toko,
Gulceren sedang ngobrol dengan Deriya. Lalu Jihan dan Hazal datang ke toko itu
dan meminta pada Deriya untuk membiarkan mereka bicara pada Gulceren. Saat
Deriya pergi, Jihan meminta pada Hazal untuk menunjukkan sms di handphonenya
pada Gulceren. Gulceren sangat marah pada Hazal setelah membaca sms itu.
Gulceren menanyakan pada Hazal siapa yang menyuruh melakukan itu padanya.
awalnya Hazal sangat takut untuk mengatakannya. Namun setelah melihat Gulceren
yang sangat marah padanya, Hazal pun mengatakan kalau Rahmi yang telah
menyuruhnya. Hazal menuruti perintah Rahmi karena Rahmi telah mengancamnya akan
melaporkan ke polisi jika Hazal tidak menuruti perintahnya. Mendengar pengakuan
Hazal Jihan sangat terkejut dan terlihat sangat kesal. Lalu Jihan pergi dari
toko Gulceren. Sedangkan Hazal berkali-kali minta maaf pada Gulceren dan
mengatakan kalau dia sangat menyesal telah melakukan itu.
Jihan
datang ke rumah Dilara dan langsung memanggil Rahmi yang sedang ngobrol dengan
Osman. Jihan habis-habisan memarahi Rahmi karena telah membawa-bawa Hazal untuk
menghancurkan Gulceren. Mengetahui Jihan telah mengetahui rencananya, Rahmi
pura-pura jantungan dan roboh di taman. Sehingga Rahmi dibawa ke rumah sakit.
Saat di
rumah sakit, Ozan yang tidak tahu apa-apa bertanya pada Jihan. Namun Jihan
tidak menjawabnya dan mengatakan kalau waktunya tidak tepat untuk menjelaskannya.
Tidak puas dengan perkataan Jihan, setelah Jihan pergi Ozan mencoba bertanya
pada Dilara. Namun Dilara juga tidak tahu apa-apa masalah itu.
Hazal yang
takut pada Rahmi meminta pada Gulceren untuk menginap di rumahnya. Tentu saja
Gulceren mengizinkannya.
Sebelum
masuk ke apartemennya, Gulceren bertanya lagi pada Hazal tentang perbuatannya
itu padanya. Sambil menangis, Hazal terlihat benar-benar ketakutan pada Rahmi
yang mengancamnya akan melaporkannya ke polisi. Hazal juga terlihat benar-benar
sangat menyesali perbuatannya.
Saat
membukakan pintu, Cansu agak terkejut melihat Gulceren datang bersama Hazal
Saat
Nezaket mau makan dengan Keriman, Keriman mencium bau makanan di tubuh Nezaket.
Nezaket mengatakan kalau dia bekerja di salah satu toko makanan. Lalu Nezaket bertanya
foto mantan istri Ozkan dan anaknya. Namun Keriman tidak memberikannya.
Cansu dan
Gulceren menegur Hazal yang hanya menimang makanannya. Hazal mengatakan kalau
dia tidak selera makan. Lalu pergi ke kamar mandi dan menangis. Cansu bertanya
pada Gulceren ada apa sebenarnya. Namun Gulceren tidak menjawabnya. Saat keluar
dari kamar mandi, Hazal mengatakan kalau dia ingin tidur lebih dulu. Cansu
menawarkan agar dia tidur dikamarnya dengannya. Namun Gulceren mengatakan kalau
dia akan tidur dikamarnya agar Cansu tidak terganggu untuk konsetrasi
belajarnya.
Saat
Gulceren mengantarkan Hazal ke kamarnya, Hazal menangis lagi dan berkali-kali
minta maaf pada Gulceren. dia terlihat benar-benar menyesal dengan apa yang
telah dia lakukan.
Jihan, Dilara
dan Ozan sedang menunggu informasi keadaan Rahmi yang diperiksa dokter. Dokter
keluar dan mengatakan kalau Rahmi baik-baik saja, sehingga besoknya Rahmi sudah
bisa pulang. Dari penjelasan dokter itu, Jihan mengetahui kalau Rahmi hanya
berpura-pura sakit. Lalu Jihan meminta pada Dilara dan Ozan untuk menemui
Rahmi. Sedangkan Jihan sendiri tidak mau menemuinya dan pergi dari rumah sakit.
Saat Dilara dan Ozan menemui Rahmi, Dilara bertanya pada Rahmi apa yang
dilakukannya pada Jihan. Namun Rahmi tidak menjawabnya.
Cansu yang
tidak bisa tidur terus-terusan bertanya pada Gulceren tentang masalahnya dengan
Hazal. Namun Gulceren lagi-lagi tidak mau mengatakannya karena tidak ingin
Cansu sedih mendengar hal itu.
Rahmi
menyuruh Dilara dan Ozan pulang saja. Dilara dan Ozan pun keluar dan pulang
dari rumah sakit. Rahmi terlihat sangat tertekan.
Jihan
menelpon Gulceren dan mengatakan kalau Rahmi tidak apa-apa. Rahmi berpura-pura
terkena serangan jantung.
Di kamar
Gulceren, Cansu menemui hazal. Hazal mengatakan kalau Cansu sangat baik seperti
Gulceren.
Jihan
membawa Hazal ke rumah Dilara. Hazal terlihat sangat takut untuk bertemu
Dilara. Sebelum bertemu Dilara, Jihan mengingatkan pada Hazal untuk mengakui
kesalahannya dan menceritakan apa yang telah dilakukan.
Dilara
memanggil Hazal. Dilara terlihat senang Hazal kembali dan langsung memeluknya.
Lalu Hazal menceritakan pada Dilara bahwa dia telah melakukan sesuatu pada
Gulceren karena disuruh Rahmi. Hazal juga menjelaskan pada Dilara dia terpaksa
melakukan itu karena Rahmi mengancamnya akan melaporkan ke polisi atas
perbuatan Hazal yang membakar kandang kuda Cansu. Hazal juga diancam akan
dilaporkan pada Dilara hingga Dilara akan mengusir Hazal.
Namun
Dilara mengatakan kalau dia sudah lama mengetahui Hazal yang membakar kandang
kuda Cansu. Dia diberitahu Rahmi. Mendengar hal itu Jihan langsung marah pada
Dilara karena baru mengatakannya hingga Hazal diperdaya oleh Rahmi. Ozan yang
mendengar kalau Hazal yang membakar kandang kuda Cansu langsung marah dan
meminta pada Dilara untuk mengusir Hazal dari rumahnya. Lalu Jihan menenangkan
Ozan dan menyuruhnya untuk tetap bersikap baik pada Hazal.
Setelah
keluar dari rumah Dilara, Jihan menelpon Gulceren dan memberitahukan kalau
Hazal baik-baik saja. Lalu Jihan mengatakan kalau dia ingin bertemu Cansu
dengan ingin memberitahunya dengan baik-baik.
Osman
datang ke kantor Candan dengan membawa bunga. Bunga-bunga itu dia potong dari
rumah Dilara. Osman menceritakan Jihan yang marah-marah pada Rahmi hingga Rahmi
dibawa ke rumah sakit. Osman adalah mata-mata Candan. Lalu Candan menyuruh
Osman untuk mendapatkan informasi yang lebih banyak tentang mereka.
Di rumah
sakit rahmi terlihat sehat. Rahmi berharap di jemput. Rahmi menelpon Dilara.
Dilara merejectnya. Rahmi berpikir bahwa jihan sudah berbicara pada Dilara dan
memberitahukannya tentang perbuatannya.
Rahmi
datang ke rumah Dilara dan ngobrol dengan Dilara di halaman. Rahmi ngomong ini
itu, namun Dilara diam saja. Saat Bahtiar membawa koper Rahmi ke halaman,
Dilara mengatakan pada Rahmi bahwa kopernya sudah siap (yang berarti Dilara
mengusir Rahmi dari rumahnya). Mengetahui dirinya diusir, Rahmi langsung marah
pada Dilara. Di belakang mereka, Osman sedang mengendap-endap merekam
pembicaraan mereka dengan handphonenya. Dilara dan Rahmi pun berdebat. Lalu
Rahmi pergi dari rumah itu dengan kemarahannya.
Di kantor Jihan
ngobrol dengan Cansu. Cansu bertanya pada Jihan tentang Gulceren dan Hazal.
Lalu Jihan pun menceritakannya.
Osman
membawa rekamannya pada Candan. Candan memberi uang atas kerja Osman. candan
sangat senang mendapatkan rekaman itu.
Rahmi
menginap di sebuah apartemen kecil.
Saat
Gulceren dan Deriya sedang menghitung beberapa tagihan atas sewa tokonya,
Nezaket bertanya kepada mereka tentang kepastiannya dalam bekerja di toko
Gulceren itu. Gulceren mengatakan pada Nezaket bahwa dia akan bekerja di
tokonya secara permanen jika Nezaket menginginkannya. Tentu saja Nezaket
menginginkannya.
Ingin tahu
bagaimana cerita selanjutnya? Silahkan baca di Cansu dan Hazal Episode 69
0 komentar:
Post a Comment