Bagi yang
ketinggalan nonton seri drama Turki Cansu dan Hazal episode 56, ini dia Sinopsis Cansu dan Hazal Episode 56.
Keriman
datang ke toko Gulceren. Saat Gulceren dan Deriya beserta pembantunya masih di
dapur, Keriman memasukkan beberapa makanan ke dalam tasnya. Kemudian Keriman memanggil
Gulceren dan memesan beberapa makanan pada Gulceren namun Gulceren tidak
memberikannya. Keriman nrocos terus dan berbicara tentang Jihan yang tersebar
di media. Gulceren yang marah langsung mengusir Keriman. Keriman pun pergi dari
toko Gulceren dan mengancam Gulceren akan menuntutnya. Saat Keriman pergi,
Gulceren langsung ke dapurnya dan melempar semua barang-barang yang ada di
dapurnya. Kemudian menangis meratapi nasibnya. Deriya terlihat sangat kasihan
dengan nasib Gulceren.
Saat Hazal
sedang melihat tabletnya di kamarnya, tiba-tiba Rahmi datang ke kamar Hazal dan
menghampiri Hazal. Rahmi menanyakan tentang luka di tangan Hazal. Kemudian
Rahmi mengancam Hazal akan melaporkan Hazal pada Dilara tentang kebakaran itu.
Namun Hazal bersikap santai, dan mengambil laptop dan menyalakannya. Hazal
menyalakan video rekaman penjebakan Jihan yang telah dia curi dari laptop
Rahmi. Rahmi terkejut melihat video itu. Rahmi tidak menyangka kalau Hazal
telah mencurinya dari laptopnya. Hazal juga menunjukkan bahwa dia mempunyai
salinan video itu, baik di flashdisk ataupun di media penyimpanan onlinennya.
Rahmi yang tak berkutik langsung keluar dari kamar Hazal.
Di ruang
tamu rumah Gulceren, Cansu sedang tiduran dalam pangkuan Gulceren. Mereka
berdua terlihat sedih. Kemudian Gulceren mendapat telpon dari Jihan, namun
Gulceren tidak mengangkatnya.
Di rumah
Keriman, saat Ozkan menikmati sarapan Ozkan mengatakan pada Keriman bahwa dia
akan mengambil hak asuh Cansu. Mendengar hal itu Keriman langsung tertawa dan
mengejek Ozkan. Ozkan menambahkan bahwa dia mempunyai seorang pengacara untuk
membantunya, yaitu Candan. Tidak hanya itu, Ozkan juga akan menuntut kompensasi
pada rumah sakit yang telah menukar Cansu dan Hazal. Keriman awalnya tidak
percaya dengan omongan Ozkan. Namun setelah Ozkan mengatakan bahwa Candan
memberinya banyak uang untuk hal itu, Keriman yang membawa makanan langsung
terjatuh saat mendengar uang. Keriman langsung menyebut-nyebut jumlah uang itu.
Seakan-akan seluruh tubuh Keriman terfokus pada jumlah uang itu.
Di rumah
Dilara, Dilara dan Hazal bersiap-siap untuk berangkat berlibur. Rahmi dan Ozan
memeluk Dilara dan Hazal saat Dilara dan Hazal akan berangkat. Tidak hanya itu,
Rahmi juga mencium Hazal. Saat Dilara dan Hazal berangkat, Ozan tertawa melihat
Rahmi yang tiba-tiba baik pada Hazal (ya, karena Rahmi takut rahasianya
dibongkar oleh Hazal).
Kemudian
Rahmi dan Ozan pergi ke ruang makan. Sambil membaca koran, Rahmi memanggil
Emine dan Seima. Rahmi menyuruh Emine dan Seima untuk berlibur selama dua hari.
Tidak hanya itu, penjaga rumah itu, Bahtiar juga disuruh untuk berlibur oleh
Rahmi. Entah apa yang dipikirkan Rahmi dengan meliburkan semua pembantu di
rumah itu. Ozan hanya tertawa melihat tingkah Rahmi. Setelah semua pembantu
pergi, Rahmi keluar membawa koper. Rahmi juga akan pergi berlibur sehingga
hanya Ozan sendiri di rumah itu.
Hazal dalam
perjalanan pergi berlibur dengan Dilara. Mereka terlihat senang.
Melihat semua
orang di rumahnya pergi, Ozan dengan tergesa-gesa membereskan beberapa foto di
kamarnya dan memasukkannya ke dalam laci.
Jihan
datang ke rumah Gulceren. Jihan bertanya pada Azmi tentang Gulceren dan Cansu.
Namun mereka berdua sedang tidak ada di rumah. Jihan menelpon Deriya untuk
mengetahui dimana Gulceren berada. Namun Deriya mengatakan bahwa Gulceren tidak
pergi ke toko. Jihan pun bingung memikirkan kemana Gulceren dan Cansu pergi.
Gulceren masuk
ke sebuah rumah yang di kontrakkan. Sepertinya Gulceren melihat-lihat rumah untuk disewanya.
Solmaz
masuk ke rumah Alper. Namun Alper tidak ada di rumah. Solmaz langsung masuk ke
kamarnya dan membuka brangkasnya. Solmaz mengambil semua uang di brangkasnya,
lalu pergi dari rumah Alper.
Di
kantornya, Jihan menelpon Yaldirin dan membicarakan tentang Gulceren. Saat
Jihan menutup handphonenya, Solmaz datang ke kantor Jihan. Solmaz memberikan
linggis yang digunakan Rahmi untuk memukul Alper. Solmaz mengatakan bahwa dia
memberikan linggis itu karena Alper telah bertindak kasar padanya. Tidak hanya
itu, Solmaz juga mengatakan bahwa dia diusir dari rumahnya. Sehingga Jihan yang
merasa iba padanya membantunya.
Saat
Gulceren dan Cansu sedang makan di sebuah restoran, Jihan menelpon Cansu dan
menanyakan keberadaan Cansu dan Gulceren. Kemudian Jihan meminta pada Cansu
untuk memberikan handphonenya pada Gulceren. Jihan mencoba menjelaskan sesuatu
pada Gulceren, namun Gulceren sepertinya masih tidak mau menerima penjelasan dari
Jihan dan langsung menutup handphone Cansu.
Saat semua
orang sedang tidak ada di rumah Dilara, Ozan mengajak Muge masuk ke rumah
Dilara. Muge pada awalnya takut untuk masuk ke rumah Dilara. Namun setelah Ozan
mengatakan bahwa tidak ada seorang pun di rumah itu, Muge pun ikut masuk ke
rumah itu. Di dalam rumah, Muge masuk ke beberapa ruangan di rumah Ozan. Muge
terlihat sangat kagum dengan rumah itu. Saat Ozan mengambilkan minuman ke
dapur, Muge membuka sebuah laci di kamar Ozan.
Di rumah
Gulceren, Cansu sedang bercanda dengan anak Deriya. Sedangkan Gulceren sedang
ngobrol dengan Deeriya. Deriya memberitahukan bahwa Jihan menelponnya. Namun
Deriya tidak memberitahukan kalau pada saat itu Gulceren sedang mencari rumah
baru.
Saat Ozan
datang membawa minuman dan makanan, Muge bertanya pada Ozan tentang kamar itu.
Ozan menjelaskan bahwa itu adalah kamar putra Dilara (Ozan tidak menjelaskan
kalau itu adalah kamarnya). Ozan juga menjelaskan bahwa Dilara selain mempunyai
seorang putra, juga mempunyai seorang putri. Setelah mereka meminum beberapa
tegukan .....
Jihan
dengan Yaldirin di kantornya. Jihan menelpon pihak keamanan dan meminta untuk
memata-matai Alef.
Saat Ozan
masih tertidur, Muge membongkar beberapa laci di kamar Ozan. Semua barang milik
Ozan diambilnya. Muge juga masuk ke kamar Hazal. Di kamar Hazal, Muge mengambil
semua barang milik Hazal. Baju di lemarinya, laptop, dan barang-barang lain
milik Hazal semuanya diambil oleh Muge (salah satu bukti rekaman yang ada di
laptop juga jatuh ke tangan Muge). Muge juga masuk ke kamar Dilara dan
mengambil beberapa perhiasan milik Dilara. Sebelum pergi, Muge meninggalkan
surat untuk Ozan yang masih tertidur. Dalam surat itu, Muge mengatakan bahwa
dia telah mengambil beberapa barang milik Ozan, namun jangan khawatir karena
Jihan akan membelikannya yang baru. Dari surat itu, berarti Muge sudah
mengetahui bahwa Ozan adalah anak Jihan. Ozan benar-benar ditipu oleh Muge.
Setelah Muge mendapat telpon dari seseorang, Muge langsung pergi dari rumah
Dilara. Dan sebuah mobil telah menunggunya di depan rumah Dilara.
Ozan
dibangunkan oleh Rahmi. Rahmi mengatakan bahwa teman Ozan telah merampok
rumahnya. Ozan sangat tidak menyangka kalau Muge melakukan itu.
Kemudian
beberapa polisi datang memeriksa rumah Dilara. Saat polisi menanyakan siapa yang
Rahmi atau Ozan curigai, Rahmi langsung memberikan surat yang ditinggalkan Muge
pada polisi. Ozan sangat takut Dilara akan menghukumnya.
Cansu
sedang latihan berkuda. Jihan datang kesana dan langsung menghampiri Cansu.
Kemudian Jihan mengajak cansu keluar dari situ.
Di
kamarnya, Ozan sangat marah karena Muge telah menipunya. Ozan tidak menyangka
muge bisa mengetahui kalau Ozan anak Jihan. Ozan mau mencari Muge, tapi Rahmi
melarangnya.
Polisi menanyai
beberap hal pada Ozan dan meminta foto Muge. Namun foto Muge ada di handphone
Ozan, sedangkan handphonenya juga diambil oleh Muge.
Jihan
bertanya pada Cansu apakah Cansu mempercayai bahwa Jihan tidak melakukan
sebagaimana yang tersebar dalam berita itu. Setelah mengetahui bahwa ayahnya
itu tidak pernah berbohong kepadanya, akhirnya Cansu mempercayai bahwa Jihan
tidak akan melakukan sebagaimana yang tersebar dalam berita. Jihan sangat
senang karena Cansu telah mempercayainya. Kemudian Jihan mendapat telpon dari
Rahmi dan Rahmi memberitahukan pada Jihan bahwa rumahnya telah dirampok. Jihan
sangat terkejut mendengar pemberitahuan Rahmi. Kemudian Jihan bertanya tentang
pembantu serta penjaga rumah Dilara. Rahmi pun mengakui bahwa dia telah
memberikan mereka cuti sehingga tidak seorangpun yang menjaga rumah itu.
Dilara
dengan Hazal naik taksi pulang dari liburannya. Dilara terlihat kesal karena
sopirnya tidak dapat dihubungi untuk disuruh menjemputnya.
Apakah Muge
akan menyebarkan rekaman video di laptop Hazal?
Apa yang akan dilakukan Ozan setelah mengetahui pacarnya telah merampok
rumahnya? Dan ingin tahu bagaimana cerita selanjutnya? Silahkan baca di Cansu dan Hazal Episode 57
0 komentar:
Post a Comment