Bagi yang
ketinggalan nonton seri drama Turki Cansu dan Hazal episode 55, ini dia Sinopsis Cansu dan Hazal Episode 55.
Rahmi
membaca Koran tentang kebakaran kandang kuda Cansu. Dilara yang baru datang
langsung menemui Rahmi. Dilara yang kesal langsung memberitahukan pada Rahmi bahwa
Candan telah tidur dengan Ozkan. Rahmi terkejut mendengar pemberitahuan Dilara.
Mereka saat ini merasa bahwa Candan memang benar-benar tidak dapat dipercaya.
Kemudian Rahmi mendapat telpon dari Alef. Alef memberitahukan bahwa Yaldirin
datang ke perusahaan Alef. Alef juga mengajak Rahmi bertemu untuk membicarakan
persekongkolannya itu.
Keriman
ngobrol dengan Hacer di rumahnya. Keriman menceritakan pada Hacer tentang
kejadiannya dengan Osman di restoran. Keriman mencoba menelpon Osman untuk
meminta ganti uangnya yang telah digunakan untuk membayar makanan di restoran. Namun
handphone Osman tidak dapat dihubungi. Kemudian Ozkan datang kerumah Keriman dengan
sikap yang berbeda. Ozkan masuk ke rumah Keriman sambil bersiul. Keriman yang
melihat keanehan Ozkan itu langsung mengikutinya ke kamarnya. Kemudian Keriman
meminta uang pada Ozkan, Ozkan pun memberinya. Akan tetapi Keriman meminta
lebih sehingga membuat Ozkan marah dan mengusir Keriman dari kamarnya. Setelah Keriman pergi,
Ozkan berkaca dan menatapi dirinya. Entah apa yang dipikirkannya.
Di tempat
Alef, Alef ngobrol dengan Rahmi. Alef meminta uang lebih pada Rahmi atas persekongkolan
itu (Rahmi dan Alef sepertinya merencanakan sesuatu lagi untuk menghancurkan
Jihan dan Gulceren). Rahmi pun memberikan uang itu.
Ozan sedang
ngobrol dengan Bahtiar di depan pintu pagar rumahnya. Tiba-tiba teman wanita
Ozan, Muge turun dari bis dan menemui Ozan. Ozan berbohong pada Muge. Ozan
mengatakan bahwa Bahtiar adalah Pamannya yang bekerja di rumah Dilara. Muge pun
percaya dengan perkataan Ozan. Muge sempat mengintip rumah Dilara yang besar
itu. Kemudian Ozan pergi bersama Muge setelah Ozan berbasa basi dengan Bahtiar.
Ozan pergi
jalan-jalan dengan Muge. Muge mengatakan bahwa dia tidak begitu menyukai orang
kaya.
Di ruang
keluarga, Rahmi menemui Dilara dan mengatakan bahwa Rahmi telah bertemu dengan
Alef dan memberi Alef beberapa uang. Saat mereka ngobrol, Hazal dengan
diam-diam masuk ke kamar Rahmi dan membuka laptop Rahmi.
Di ruang
tamu, Rahmi berkata pada Dilara bahwa dia akan beristirahat. Dan Rahmi pun
pergi ke kamarnya.
Di kamar
Rahmi, Hazal melihat sebuah file video di laptop Rahmi. Sebelum melihat rekaman
itu, Hazal sangat terkejut saat mendengar suara Rahmi. Hazal langsung menutup
laptop itu dan keluar dari kamar Rahmi. Saat Hazal berada di depan pintu kamar
Rahmi, Rahmi sudah ada di depannya. Hazal berkilah pada Rahmi bahwa dia mencarinya karena ingin
meminta maaf atas sikapnya pada Rahmi. Setelah Hazal pergi, Rahmi tiduran di
kamarnya sambil melihat rekaman itu di laptopnya.
Jihan
bersama Gulceren di kandang kuda Cansu yang baru. Kemudian Yaldirin menelpon
Jihan. Yaldirin memberitahukan pada Jihan bahwa dia telah bertemu dengan Alef.
Yaldirin juga menjelaskan bahwa Alef akan bicara jujur di tv. Jihan pun senang
mendengar hal itu dan memberitahukan itu pada Gulceren. Gulceren juga senang
mendengar penjelasan Jihan. Dengan membelai rambut Gulceren, Jihan sangat
berterima kasih pada Gulceren yang telah mempercayainya.
Di salah
satu studio, Alef sedang latihan wawancara acara tv yang akan membahas masalah
fotonya yang bersama Jihan. Kemudian acara itu dimulai setelah Alef sudah siap
dengan wawancara itu.
Dilara
kaget melihat Candan datang ke rumahnya. Dilara marah pada Candan. Mereka pun
berdebat. Candan pergi dari rumah Dilara, setelah Dilara memutuskan
persahabatannya dengan Candan.
Gulceren
sedang ngobrol dengan Cansu di rumahnya. Kemudian Cansu pergi ke kamarnya
setelah mengetahui Gulceren sedang melihat tv yang mewawancarai Alef.
Jihan dan
Yaldirin juga melihat acara tv itu. Rahmi dan Dilara juga melihat berita itu.
Melihat wawancara itu, Jihan terlihat kesal karena Alef memberikan jawaban yang
bohong (Alef mengatakan telah berhubungan dengan Jihan sejak 5 tahun).
Di kamarnya
Cansu juga menonton acara itu melalui tabletnya. Gulceren sangat sedih melihat berita
itu.
Di rumah
Dilara, Rahmi tertawa melihat berita itu. Namun Dilara yang berada di sebelah
Rahmi hanya diam saja melihat itu. Dilara tidak senang dengan berita itu karena
membawa nama-nama Dilara. Dilara merasa martabatnya akan hancur gara-gara
berita itu. Namun Rahmi, dalang dari masalah itu mengatakan pada Dilara bahwa
itu tidak akan bermasalah baginya.
Dari
kejauhan, Cansu melihat Gulceren yang sedih. Kemudian Cansu mendekatinya, dan
menangis dalam pelukan Gulceren.
Jihan masih
bersama Yaldirin di kantornya. Jihan menelpon Alef, namun Alef tidak
mengangkatnya. Kemudian Jihan meminta kepada Yaldirin untuk membuat laporan ke
semua media bahwa apa yang telah dikatakan Alef adalah bohong belaka. Dan Jihan
juga mengatakan kepada Yaldirin bahwa Jihan akan menghancurkan Alef. Kemudian
Jihan pergi dari kantornya.
Jihan
datang ke rumah Gulceren. Saat Cansu membukakan pintu, Jihan langsung bertanya
pada Cansu apakah dia percaya dengan berita itu. Cansu hanya bisa menangis dan
langsung pergi ke kamarnya. Jihan pun menanyakan itu pada Gulceren. gulceren
terlihat mulai meragukan Jihan. Jihan berjanji akan membuktikan bahwa berita
itu tidak benar. Setelah jihan akan pergi, Gulceren mengatakan bahwa dia
percaya pada Jihan.
Saat Dilara
mau keluar, Rahmi juga mau keluar dan mengatakan bahwa dia mau pergi ke klub
berkuda Cansu. Rahmi ingin pergi kesana karena dia ingin menyelidiki terjadinya
kebakaran pada kandang kuda Cansu. Dilara mencoba melarang Rahmi, namun Rahmi
akan tetap pergi kesana. Dari tangga, Hazal mendengarkan pembicaraan mereka.
Hazal khawatir Rahmi mengetahui kalau Hazal yang membakar kandang kuda Cansu.
Kemudian Hazal kembali ke kamarnya. Di kamarnya, Hazal terlihat sedang
memikirkan sesuatu.
Dilara
datang menemui Gulceren di tokonya. Sebelum berbicara pada Gulceren, Dilara memesan
beberapa kue pada pembantu Gulceren. kemudian Dilara membicarakan hubungan
Jihan dan Alef pada Gulceren. Dilara mencoba memanas-manasi Gulceren dan meminta
pada Gulceren untuk menjauhi Jihan. Sebelum Dilara pergi dari toko itu, Dilara
meminta pesanan kuenya di antar ke rumahnya.
Gulceren
terlihat sangat terpukul dengan omongan Dilara itu. Deriya dan para pembantunya
mencoba menenangkan Gulceren. Mereka mengatakan bahwa Jihan tidak mungkin
melakukan itu. Namun sepertinya Gulceren lebih percaya perkataan Dilara
daripada perkataan sahabatnya dan pembantunya. Melihat Gulceren yang bimbang,
Deriya mengajak Gulceren ke suatu tempat.
Jihan
melihat berita itu dimana-mana. Jihan yang kesal keluar dari ruang kantornya.
Dan Yaldirin mengikutinya. Saat di depan kantor Jihan, Yaldirin yang mengetahui
kalau Jihan akan menemui Alef langsung menghalanginya. Yaldirin pun berdebat
dengan Jihan. Dari kejauhan, Ozan melihat dan mendengar perdebatan Jihan dan
Yaldirin. Melihat Jihan yang sangat marah, Ozan menghampiri Jihan dan
menasehatinya. Jihan sangat bersyukur karena Ozan mempercayai Jihan kalau dia
tidak ada hubungan dengan Alef.
Di tempat
klub berkuda, Rahmi melihat rekaman ulang pada saat pesta. Dari rekaman itu,
Rahmi melihat Hazal yang keluar dari kandang kuda dan langsung naik taksi.
Rahmi sangat kesal dengan ulah Hazal. Setelah mengetahui dalang kebakaran itu
adalah Hazal, Rahmi langsung menyimpan rekaman itu ke sebuah cd.
Hazal masuk
lagi ke kamar Rahmi. Di kamar Rahmi Hazal mengambil lagi laptop itu dan menonton
rekaman video Jihan dan Alef. Mengetahui dalang dari berita palsu itu adalah
Rahmi, Hazal langsung mengcopy video itu ke flashdisknya. Hazal terlihat lega
setelah mengcopy rekaman itu.
Deriya
ternyata mengajak Gulceren untuk menemui Alef. Deriya berpura-pura menawarkan
kuenya pada Alef. Namun Alef menolaknya. Kemudian Alef mendapat telpon dari
Jihan. Dalam pembicaraannya, Alef memanggil Jihan dengan sebutan ”sayang”.
Jihan sangat marah dengan sebutan sayang itu. Yaldirin yang mengetahui Jihan
menelpon Alef langsung mengambil handphone Jihan dan menutup telpon itu. Sebab
Yaldirin tahu kalau Alef pasti akan merekam percakapan itu. Memang benar dugaan
Yaldirin, Alef memang benar telah merekam percakapan itu. Sedangkan Deriya dan
Gulceren sangat kaget dengan sebutan ”sayang” itu. Kemudian Deriya dan Gulceren
pergi dari tempat Alef.
Dalam
perjalanan pulang, Gulceren marah kepada Deriya karena telah mengajaknya
menemui Alef.
Candan
dikantornya mendapat sertifikat notaris dari Dilara. Kemudian Candan menelpon
Dilara. Namun Dilara langsung mematikan handphonenya setelah mengetahui Candan
menghubunginya. Candan yang kesal dengan sikap Dilara langsung pergi dari
rumahnya. (sepertinya Candan ingin melakukan sesuatu untuk membalas perlakuan
Dilara).
Di halaman
Rumah Dilara, Rahmi sedang ngobrol dengan tangan kanannya, yaitu Suad. Suad
memberitahukan pada Rahmi bahwa beberapa orang mafia yang berurusan dengannya
telah ditangkap oleh polisi. Mendengar hal itu Rahmi terlihat sangat senang.
Suad juga mengatakan kalau Seorang bandar akan mengirim orang untuk menagih
hutang pada Rahmi yang telah Rahmi pinjam saat berjudi.
Kemudian
Dilara datang menemui mereka, sehingga Rahmi pun mengenalkan tangan kanannya
itu pada Dilara. Setelah Suad pergi, Dilara mengatakan pada Rahmi bahwa dia
akan pergi dengan Hazal untuk berlibur. Mendengar hal itu, Rahmi terlihat
sangat senang.
Di bengkel
Enggim, Ozkan membicarakan tentang kebersamaannya dengan Candan pada malam itu.
Kemudian Candan datang ke bengkel dan menawarkan persekongkolan dengan Ozkan.
Sepertinya Candan sudah mulai memusuhi Dilara. Ozkan pun menyetujui
persekongkolan itu.
Di
perjalanan menuju Rumahnya, Keriman sedang bertemu dengan Hacer. Hacer
memberitahukan pada Keriman tentang berita di tv yang membahas hubungan Jihan
dan Alef. Keriman sangat senang mendengar pemberitahuan Hacer. Keriman juga
sangat senang melihat Gulceren tidak bahagia.
Di toko
Gulceren, Deriya menceritakan pada pembantunya tentang kejadiannya saat bertemu
Alef. Mereka berdua terlihat sangat iba melihat kemalangan nasib Gulceren.
Apakah
Hazal akan membongkar rahasia Rahmi pada Jihan? Dan ingin tahu bagaimana cerita
selanjutnya? Silahkan baca di Cansu dan Hazal Episode 56
0 komentar:
Post a Comment