Bagi yang
ketinggalan nonton seri drama Turki Cansu dan Hazal episode 54, ini dia Sinopsis Cansu dan Hazal Episode 54.
Di ruang
tamu, Rahmi melihat foto-foto di komputernya. Yaitu foto Jihan dengan Alef.
Di tepi
pantai, Jihan sedang jalan-jalan dengan Gulceren. Mereka terlihat sangat senang
dengan kebersamaannya.
Di pintu
toko Gulceren, Ozkan menempelkan sebuah koran. Gulceren yang baru datang
langsung menghampiri Ozkan dan memarahi apa yang telah Ozkan lakukan pada
tokonya. Gulceren langsung mengambil koran yang di tempel itu dan merobeknya. Dalam
koran itu terdapat berita tentang foto Jihan yang bersama Alef. Ozkan pergi
setelah pembantu Gulceren datang dan menolongnya.
Di tokonya,
Gulceren termenung melihat foto itu. Deriya dan pembantu Gulceren mengatakan
pada Gulceren bahwa itu pasti bukan kelakuan Jihan. Mereka mengatakan itu pasti
akal-akal perempuan yang bersama Jihan, alias Alef. Kemudian Jihan menelpon
Gulceren. Deriya menyarankan pada Gulceren untuk mengangkat telpon itu, namun
Gulceren malah merejectnya.
Jihan,
Yaldirin, dan pemilik hotel sedang berbicara di kantor Jihan. Pemilik hotel
mengatakan bahwa nama wanita itu tidak ada dalam daftar nama pelanggan.
Sehingga Jihan mencurigai wanita itu telah membuat konspirasi.
Cansu
dengan beberapa teman kelasnya melihat koran tentang Jihan. Melihat koran itu,
Cansu mengatakan bahwa itu adalah berita bohong. Karena Cansu tahu bahwa Jihan
tidak mungkin melakukan itu. Hazal juga melihat berita itu bersama
teman-temannya di tabletnya. Namun Hazal mengatakan Jihan bisa saja melakukan
itu karena Jihan adalah orang kaya.
Dilara
keluar dari rumahnya dengan terburu-buru. Saat keluar dari pagar rumahnya,
sudah ada beberapa wartawan yang berada di sana. Melihat itu, Bahtiar langsung
membawa Dilara kembali ke dalam dan memberikan sebuah koran pada Dilara. Sebuah
koran yang membahas tentang foto Jihan dengan seorang wanita. Dilara membaca
koran itu dan memperlihatkannya pada Rahmi. Namun, Dilara tersenyum saat
membaca koran itu. Dilara menyangka Gulceren akan marah pada Jihan karena foto
itu. Kemudian Dilara mencurigai Rahmi yang merencanakan itu. Awalnya Rahmi
menyanggah pada kecurigaan Dilara itu. Namun akhirnya Rahmi pun jujur pada
Dilara bahwa memang semua itu adalah rencana Rahmi untuk menghancurkan
Gulceren.
Gulceren
masih termenung di tokonya. Kemudian Jihan datang dan langsung menghampiri
Gulceren yang termenung. Gulceren terlihat marah pada Jihan. Namun setelah
Jihan menjelaskan tentang bagaimana cintanya Jihan pada Gulceren akhirnya
Gulceren mulai mendengarkan perkataan Jihan. Jihan juga menjelaskan tentang
kejadian sebenarnya di hotel waktu itu. Dan Gulceren pun mengatakan bahwa dia
mempercayai apa yang telah Jihan katakan.
Seorang
wanita rekan kerja Ozan menelpon Ozan. Saat itu Ozan sedang di kamarnya. wanita
itu yang sambil membaca koran memberitahukan pada Ozan tentang begitu hebohnya
berita tentang Jihan. Hingga semua orang membicarakannya. Ozan terkejut
mendengar penjelasan dari wanita itu.
Dilara
sedang bersama Rahmi di ruang keluarga. Dengan membawa koran di tangannya, Ozan
datang ke ruangan itu dan melemparkan koran yang dipeganggnya ke meja. Ozan
sangat marah dengan berita itu. Dilara dan Rahmi pun langsung memprovokasi
Ozan.
Ozkan dan
Enggim sedang membicarakan sesuatu di bengkelnya. Sepertinya mereka
membicarakan tentang Jihan. Tidak lama kemudian Candan datang ke bengkel itu
untuk memperbaiki mobilnya. Dengan memberikan alamat rumahnya, Candan meminta
Ozkan untuk mengantarkan mobil itu ke rumahnya jika telah selesai di perbaiki.
Candan pun pergi dengan naik taksi. Ozkan terlihat senang dengan hal itu.
Di kantornya
Jihan sedang bersama dengan Yaldirin. Jihan memberitahukan pada Yaldirin bahwa
Gulceren telah mempercayai perkataan Jihan. Yaldirin sangat senang mendengar
perkataan Jihan. Kemudian Yaldirin menceritakan pada Jihan tentang
perceraiannya dengan Candan. Setelah Yaldirin pergi, dengan membawa koran di
tangannya Ozan datang menemui Jihan. Dengan marah Ozan langsung memberikan
koran itu pada Jihan. Jihan bertanya pada Ozan apakah dia mempercayai berita
itu. Ozan pun meminta pada Jihan untuk menunjukkan bahwa berita itu memang
bohong. Dengan kesal Ozan pun langsung pergi dari kantor Jihan.
Di rumah
Gulceren, Cansu mengajak teman-temannya ke rumah Gulceren. Seida pun ada di
situ. Gulceren menyiapkan makanan untuk mereka. Salah satu teman Cansu
menanyakan tentang kebenaran berita Jihan. Gulceren dan Cansu pun mengatakan
bahwa berita itu adalah tidak benar. Karena mereka percaya bahwa Jihan tidak
akan melakukan hal itu.
Di ruang
tamu Rahmi sedang melihat foto Jihan di komputernya. Kemudian Hazal tiba-tiba datang
yang membuat rahmi terkejut. Hazal mengira Rahmi sedang melihat sebuah vide
namun Rahmi langsung menutup laptopnya. Rahmi marah pada Hazal yang datang
tiba-tiba itu. Kemudian Rahmi meninggalkan ruangan itu. Sepertinya Hazal
penasaran apa yang telah di lihat oleh Rahmi itu.
Keriman
melihat ozkan yang berdandan di kamarnya. Keriman langsung nrocos saat melihat
Ozkan yang tiba-tiba berpakaian rapi itu. Namun Ozkan tidak menghiraukan
Keriman dan Ozkan pun pergi begitu saja. Setelah Ozkan pergi, Keriman yang
tidak mau kalah dengan ozkan langsung menelpon Osman untuk mengajaknya makan.
Jihan
menelpon Gulceren. Saat itu Jihan masih di kantornya. Gulceren bertanya pada
Jihan apakah Dilara menghubunginya dengan adanya berita itu. Akan tetapi Jihan
mengatakan Dilara belum menguhubunginya. Sehingga Jihan mencurigai Dilara yang
merencanakan berita itu, karena Dilara sampai saat itu belum menghubunginya.
Padahal biasanya Dilara langsung menghubungi dan marah-marah pada Jihan jika
terjadi suatu berita yang buruk dalam keluarganya.
Cansu
bersama teman-temannya sedang membicarakan sesuatu di kamarnya. Kemudian
Gulceren datang dengan membawa beberapa minuman untuk teman Cansu. Setelah
Gulceren pergi, Cansu memberitahukan pada temannya bahwa dia merasa kalau Jihan
dan Gulceren saling mencintai.
Di
restoran, Keriman sedang makan bersama Osman. Keriman memakan beberapa makanan
dengan lahap. Sambil makan, Osman ngobrol dengan Keriman. Dalam pembicaraannya,
Osman mengeluarkan beberapa kata untuk merayu Keriman.
Dengan membawa
mobil Candan, Ozkan datang ke rumah Candan. Candan pun mempersilahkan Ozkan
masuk ke rumahnya. Kemudian Candan memberikan segelas minuman untuk Ozkan.
Keriman
masih berada di restoran bersama Osman. Osman terlihat semakin dekat dengan Keriman.
Saat akan pergi dari restoran itu, Osman mengatakan bahwa ia telah ketinggalan
dompetnya. Sehingga Osman meminta kepada Keriman untuk membayarnya. Dan Keriman
pun membayarnya melalui kartu kreditnya.
Dilara
datang ke rumah Candan. Dilara bermaksud untuk mengajak Candan untuk sarapan
bersama. Saat Candan membukakan pintu, Dilara langsung nyelonong masuk ke rumah
Candan. Saat di ruang tamu, Dilara melihat beberapa minuman dan sebuah kemeja
yang berada di sofa. Dilara mengetahui bahwa Candan dengan seorang tamunya.
Sehingga Dilara merasa tidak enak pada Candan dan akan menunggu Candan di luar.
Saat akan keluar, tiba-tiba Ozkan datang ke ruang itu sehingga Dilara melihat
Ozkan di rumah Candan. Dilara sangat marah pada Candan. Dan Dilara meninggalkan
rumah Candan dengan kesal.
Rahmi
menelpon Alef dan menyanjung Alef atas keberhasilan rencananya. Kemudian Alef
menutup handphonenya saat Yaldirin datang menemui Alef. Dalam pembicaraannya
dengan Yaldirin, Alef meminta kompensasi atas berita itu. Mendengar permintaan
Alef, Yaldirin langsung menelpon Jihan dan memberitahukan permintaan Alef pada
Jihan. Setelah menutup handphonenya, Yaldirin mengatakan akan mengurusnya di
pengadilan, karena nama Alef tidak tertera dalam daftar pelanggan hotel.
Mendengar hal itu, Alef terlihat cemas.
Seorang
pembantu membicarakan Hazal, kemudian Rahmi datang. Para pembantu
memberitahukan pada Rahmi bahwa Hazal tidak ada di rumah saat pesta Cansu.
Apakah Jihan
akan mengetahui kalau jebakan itu adalah rencana Rahmi? Dan ingin tahu
bagaimana cerita selanjutnya? Silahkan baca di Cansu dan Hazal Episode 55
0 komentar:
Post a Comment