Sinopsis Cansu dan Hazal Episode 41



Semua orang keluar dari ruang sidang. Yaldirin langsung menghampiri Candan, dan Yaldirin mengatakan bahwa dia tidak habis pikir kalau Candan sampai melakukan sogokan kepada pengacara Gulceren. Candan yang tak berkutik hanya diam saja. Sedangkan Ozkan langsung menghampiri Gulceren. Ozkan mengancam kepada Gulceren bahwa dia akan menghabisi Gulceren jika dalam sidang lanjutan Ozkan kalah terhadap Gulceren.

Sesampainya di kantornya, Candan langsung menghubungi Dilara. Candan menceritakan kepada Dilara tentang kekesalannya pada sidang pertama proses perceraian Gulceren dan Ozkan. Dilara pun terdiam. Kemudian Hazal datang kepada Dilara setelah Dilara menutup telpon dari Candan. Dilara ngobrol dengan Hazal dan juga memberitahukan kepada Hazal bahwa Gulceren dan Ozkan akan bercerai. Mendengar cerita Dilara, Hazal langsung mencari simpati kepada Dilara karena takut akan dikembalikan kepada Gulceren.

Candan dan Dilara tiba di rumah Dilara. Mereka terkejut mendengar Hazal marah sambil berteriak. Hazal memarahi kedua pembantunya, Emine dan Seima karena bajunya yang rusak. Hazal mengadu kepada Dilara dan menuduh Emine dan Seima yang telah merusak bajunya itu. Emine dan Seima menjelaskan bahwa baju itu bukan mereka yang merusaknya, akan tetapi kesalahan laundry. Namun Hazal membantah penjelasan Emine dengan mengatakan bahwa bajunya itu tidak diikut sertakan ke laundry. Akhirnya Dilara memeriksa baju itu, dan disitu terdapat label laundry. Ya, baju itu telah rusak karena kesalahan laundry. Dilara meminta Hazal untuk meminta maaf kepada kedua pembantunya itu. Namun Hazal tidak mau melakukan itu, dan langsung menangis pergi ke kamarnya. Candan yang melihat hal itu hanya bisa menggelengkan kepalanya. Sedangkan Dilara kesal dan juga kecewa dengan perlakuan Hazal yang tidak sopan itu.

Jihan berkunjung ke rumah baru Gulceren. Jihan mengajak Gulceren dan Cansu untuk pergi jalan-jalan. Cansu sangat senang mendengar ajakan Jihan itu.
Di rumah Dilara, Hazal marah-marah di dalam kamarnya. Dia membanting beberapa barang di kamarnya.

Candan menemui Ozkan. Dalam pertemuan itu, Ozkan memberikan suatu benda kepada Candan. Sebelum Ozkan pergi, Ozkan meminta alamat rumah Gulceren kepada Candan. Candan pun memberi alamat itu. Sepertinya Ozkan merencanakan sesuatu untuk mencelakai Gulceren.

Dilara menemui Jihan di kantornya. Jihan menyindir Dilara atas perlakuan pengacaranya itu (yang dimaksud adalah Candan) yang telah menyogok pengacara Gulceren dan juga telah mengeluarkan Ozkan dari penjara. Dilara mengakui sindiran Jihan itu. Dan Dilara mengatakan kepada Jihan, bahwa dia melakukan hal itu agar Ozkan tidak bercerai dengan Gulceren. Namun Jihan menyarankan kepada Dilara agar dia tidak lagi bekerjasama dengan Ozkan karena hal itu hanya akan menimbulkan masalah bagi Dilara sendiri. Dilara hanya diam mendengar saran Jihan itu.

Ozkan menemui alamat rumah Gulceren. Dengan diam-diam dia mengintai rumah itu. Ozkan berencana untuk mencelakai Gulceren dan membuatnya untuk tidak bahagia. Kemudian Ozkan pergi ke rumah Keriman.
Di rumah Keriman, Ozkan berbicara kepada Keriman dan menyuruhnya untuk merayu Gulceren agar Keriman diperbolehkan hidup dan tinggal bersama Gulceren di rumah baru Gulceren. Ozkan berencana masuk ke rumah itu untuk mencelakai Gulceren setelah Keriman diperbolehkan tinggal disana. Keriman akhirnya menyetujui keinginan Ozkan setelah Ozkan mengiming-imingi Keriman. Ozkan mengiming-imingi Keriman dengan mengatakan bahwa rumah itu bak istana yang mewah. Tv yang besar, taman yang indah, serta serba megah.



Apakah Gulceren akan memperbolehkan Keriman untuk tinggal bersamanya? Dan ingin tahu bagaimana cerita selanjutnya? Silahkan baca di Cansu dan Hazal Episode 42


Nama Anda
New Johny WussUpdated: 03:14

0 komentar:

Post a Comment

Kontak Kami

Powered by Blogger.

Welcome Guys

Search This Blog

Like Us

Advertisment

Followers

CB