Sinopsis Cansu dan Hazal Episode 48



Di bengkel temannya, Ozkan melihat temannya yang berdebat dengan pelanggan. Ozkan datang dan membantu temannya dengan mengancam orang itu karena tidak mau membayar mobil yang telah diperbaikinya itu. Setelah pelanggan pergi, Ozkan meminta bagian uang itu kepada temannya. Kemudian teman Keriman, Hacer datang menemui Ozkan. Hacer meminta kepada Ozkan untuk mengganti uang yang telah diberikannya ke Keriman. Namun Ozkan tidak memberikannya, dan malah langsung mengusir Hacer.

Di rumah Gulceren, Cansu baru datang dengan Jihan. Gulceren sangat senang dengan kedatangan Cansu kembali. Kemudian Jihan pergi lagi setelah mengantar Cansu.

Jihan tiba dikantornya, dia mendapat telpon dari Ozkan. Ozkan memberitahukan kepada Jihan bahwa yang mengeluarkannya dari penjara adalah Rahmi dan Dilara. Ozkan sangat senang karena telah membuat Jihan sangat kesal dengan perkataan itu.
Jihan yang kesal langsung menelpon Yaldirin. Jihan memberitahukan kepada Yaldirin bahwa yang mengeluarkan Ozkan dari penjara adalah Rahmi dan Dilara.
Kemudian Jihan menelpon Rahmi untuk memastikan apa yang dikatakan Ozkan benar. Rahmi mengatakan bahwa dia mengeluarkan Ozkan untuk kebaikan Jihan (entah kebaikan apa yang Rahmi maksud). Jihan sangat kesal dengan jawaban Rahmi. Dia menyadari bahwa semua pelik yang terjadi dibuat oleh Rahmi dan Dilara.

Di rumah Dilara, Dilara berbicara dengan Candan. Kemudian Rahmi datang kepada mereka dan menceritakan bahwa dia baru saja di telpon Jihan, dan Jihan telah mengetahui bahwa yang mengeluarkan Ozkan dari penjara adalah Rahmi dan Dilara. Dilara cemas mendengar hal itu.

Deriya bersama anaknya berkunjung ke rumah Gulceren. Anak Deriya sedang bermain bersama Cansu, sedangkan Gulceren sedang ngobrol bersama Deriya. Deriya mengagumkan betapa baiknya Cansu.

Di penjara, Keriman mencoba mengambil makanan di sebuah meja di depan bebeapa tahanan lainnya. Namun para tahanan memarahinya, sehingga Keriman tidak jadi mengambil makanan itu.

Di bengkel, Ozkan mendapat telpon dari seseorang dari Jerman saat dia sedang ngobrol dengan temannya itu. Namun Ozkan tidak mengangkat telpon tersebut, sehingga orang itu mengirim sms kepada Ozkan dan meminta Ozkan untuk segera menghubunginya. Setelah membaca sms itu, Ozkan kembali ngobrol dengan temannya dan menceritakan tentang kecantikan Dilara.

Deriya dan anaknya pulang dari rumah Gulceren dengan dihantar oleh Azmi. Setelah Deriya pulang, Gulceren dan Cansu menceritakan tentang kebaikan Deriya.

Yaldirin menemui Jihan di kantornya. Jihan menanyakan kepada Yaldirin apakah dia telah mengumumkan perceraiannya. Yaldirin telah melakukannya dan besok dia akan melihat pengumuman itu dari semua media.

Di penjara, saat semua orang sedang tidur, Keriman mengambil beberapa makanan. Saat Keriman akan memakannya, seseorang mengejutkannya dari belakang. Namun orang itu merasa kasihan dan memperbolehkan Keriman yang kelaparan untuk memakan makanan itu. Keriman sangat senang dan mengatakan akan tetap bersaudara dengan orang itu hingga keluar dari penjara.

Dilara yang baru bangun di telpon oleh seseorang. Gorkem (seorang jurnalis) memberitahukan kepada Dilara bahwa Jihan telah mengumumkan perceraiannya.
Dilara yang kesal meminta Emine untuk mengambilkan koran. Dilara membaca pengumuman itu bersama Rahmi. Dilara yang marah langsung merobek koran itu.

Dengan membawa koran, Dilara datang ke kantor Jihan dan marah-marah kepada Jihan. Dilara marah karena martabatnya akan turun setelah semua orang mengetahui perceraiannya itu. Jihan yang sudah tidak perduli dengan martabat Dilara itu, mengatakan bahwa dia melakukan itu karena Dilara telah memasukkan Alper kembali ke kantornya yang sudah susah payah ia bangun. Dilara yang kesal kepada Jihan langsung meninggalkan ruangan Jihan dan mengancamnya akan membalas perlakuan Jihan itu.

Alper bersama Solmaz di rumahnya sangat senang melihat berita di koran tentang akan bercerainya Dilara dan Jihan.

Di toko Deriya, Gulceren membaca sebuah koran. Walaupun Dilara telah begitu Jahat kepada Gulceren, namun Gulceren sedih setelah mengetahui Dilara dan Jihan akan bercerai.

Dilara membeli beberapa jas, dasi, dan kemeja. Dilara membelikan semua itu untuk Ozkan. Dilara meminta Ozkan untuk langsung memakai salah satu dari jas itu. Kemudian Dilara bersama Ozkan keluar dari toko itu dan masuk ke sebuah mobil dimana yang menyetir mobil Dilara itu adalah Ozkan. Dalam perjalanan, Dilara berbicara dengan Ozkan dan memintanya untuk menjadi sopir dan pengawal pribadinya (entah apa yang direncanakan Dilara untuk membalas Jihan dengan merekrut Ozkan). Dengan senang Ozkan langsung menjawabnya bahwa dia siap untuk melakukan hal itu.

Ozan bersama teman-temannya baru keluar dari kampusnya. Saat mereka akan pulang, salah satu temannya memamerkan sebuah mobil yang telah ia modifikasi. Kemudian teman-teman yang lain mengejek Ozan yang mereka kira Ozan belum memiliki mobil. Sehingga Ozan mengatakan bahwa dia mempunyai mobil yang telah diberi Jihan saat dia ulang tahun. Namun mobil itu akan tetap di garasi hingga ia memiliki SIM. Setelah mengetahui Ozan juga memiliki mobil, temannya itu malah mengajaknya dan menantangnya untuk balapan. Namun Ozan menolaknya karena ia belum memiliki SIM. Temannya itu memaksanya dan malah mengejeknya dengan mengatakan Ozan belum bisa menyetir sehingga dia tidak membawa mobilnya. Ozan pun terpancing dengan perkataan temannya itu dan menerima tantangan untuk balapan dengannya.

Ke sebuah pesta, Dilara dikawal oleh Ozkan. Sedangkan ditempat itu sudah ada Jihan yang sedang berbicara dengan teman-temannya. Ozkan menunggu Dilara diluar, sedangkan Dilara mulai ngobrol dengan teman-temannya.

Di sebuah lapangan, salah satu teman Ozan yang lain memberikan arahan tentang aturan balapan itu. Sedangkan Ozan dan temannya sudah bersiap-siap untuk balapan. Dan mereka pun mulai balapan. Namun, sampai di sebuah tikungan Ozan mengalami kecelakaan.

Jihan yang mengetahui Dilara dikawal Ozkan, langsung membawa Dilara keluar dari ruangan itu dan menanyakannya mengapa ia bersama Ozkan. Dilara menjawab memang dia telah merekrut Ozkan untuk menjadikannya sopir dan pengawal pribadinya. Mendengar jawaban itu, Jihan langsung marah karena Dilara telah merekrut orang jahat kedalam keluarganya. Mereka pun berdebat, sehingga Ozkan datang untuk ikut campur perdebatan mereka. Namun Jihan yang marah langsung mengancam Ozkan dan Dilara. Jihan pergi dari tempat itu dengan kesal. Sedangkan Dilara langsung meminta kembali kunci mobilnya yang dipegang Ozkan dan langsung pergi dari tempat itu meninggalkan Ozkan sendirian.
Saat Jihan pergi dari tempat itu, Dia mendapat telpon dari Ozan. Ozan memberitahukan kepada Jihan bahwa dia sedang terjadi kecelakaan. Dengan tergesa-gesa Jihan langsung menuju tempat Ozan terjadi kecelakaan.

Di bengkel temannya, Ozkan sangat kesal dengan perbuatan Dilara.

Gulceren bersama Cansu ke sebuah pasar. Gulceren membelikan Cansu sesuatu. Setelah itu Gulceren juga membelikan Cansu sebuah kentang rebus. Kemudian Gulceren meminta Cansu untuk duduk terlebih dahulu untuk memakan kentang rebus itu, sedangkan Gulceren masih memesan makanan lain di tempat itu. Saat Cansu ingin pergi duduk, dia tertabrak dengan dua orang remaja sehingga makanan Cansu terjatuh. Kedua remaja itu tidak mau meminta maaf kepada Cansu sehingga mereka pun berdebat. Kemudian Gulceren datang untuk melerai mereka dan membela Cansu. Namun kedua remaja itu tetap nyolot. Sehingga Gulceren yang kesal langsung mengambil sebuah botol yang ada di dekatnya dan memukulkan ke kepala salah satu dari mereka sehingga kepalanya berdarah.

Jihan datang di tempat Ozan terjadi kecelakaan. Jihan sangat bersyukur karena Ozan selamat walaupun mobil hadiah ulang tahun untuk Ozan itu telah ringsek. Kemudian Jihan dipanggil oleh salah seorang polisi untuk dimintai keterangan. Dalam pembicaraannya, polisi memberitahukan kepada Jihan bahwa ozan akan di hukum. Setelah itu, Jihan kembali menemui Ozan untuk menenangkan anaknya itu.
Dilara yang baru datang ke tempat itu langsung memarahi Jihan karena Jihan telah memberikan Ozan sebuah mobil tanpa sepengetahuan Dilara. Jihan dan Dilara pun berdebat di tempat itu.

Gulceren dan Cansu beserta kedua remaja itu dibawa ke kantor polisi.

Di kantor polisi, seorang polisi menanyai beberapa hal pada Gulceren dan kedua remaja itu. Sedangkan Cansu menunggu Gulceren di luar. Saat polisi menanyai Gulceren, kedua remaja itu terus ngomong menyalahi Cansu dan Gulceren sehingga Gulceren sangat kesal dengan kedua remaja itu. Kedua remaja itu tidak terima dan mengatakan kepada Gulceren akan menelpon ayahnya. Gulceren yang kesal mempersilahkan kedua remaja itu untuk menelpon siapapun.
Di luar, Cansu menelpon Jihan. Saat itu Jihan sedang bersama Ozan dalam perjalanan pulang. Cansu memberitahukan kepada Jihan bahwa dia dan Gulceren sedang di kantor polisi. Mendengar hal itu Jihan langsung menuju kantor polisi itu.



Bagaimana nasib Gulceren setelah bermasalah dengan kedua remaja itu? Dan ingin tahu bagaimana cerita selanjutnya? Silahkan baca di Cansu dan Hazal Episode 49


Nama Anda
New Johny WussUpdated: 18:30

0 komentar:

Post a Comment

Kontak Kami

Powered by Blogger.

Welcome Guys

Search This Blog

Like Us

Advertisment

Followers

CB