Sinopsis Cansu dan Hazal Episode 50

CANSU DAN HAZAL EPISODE 50

Bagi yang ketinggalan nonton seri drama Turki Cansu dan Hazal episode 50, ini dia Sinopsis Cansu dan Hazal Episode 50.

Jihan mengantar Cansu ke rumah Gulceren. Cansu memberitahukan pada Gulceren tentang kemenangannya dalam lomba berkuda. Gulceren sangat senang mendengar hal itu. Kemudian Jihan mengajak Gulceren dan Cansu jalan-jalan.

Di rumah Dilara, Dilara sedang ngobrol dengan seorang jurnalis, Gorkem. Gorkem menanyai beberapa hal pada Dilara tentang perceraiannya dengan Jihan. Dilara yang tidak ingin membicarakan masalah itu berusaha untuk mengalihkan pembicaraan. Kemudian Ozan datang pada mereka dan meminta izin pada Dilara untuk pergi nonton. Namun Dilara menolaknya. Ozan pun pergi dari ruangan itu.

Di kamarnya, Ozkan menangis saat memandangi foto Gulceren. Entah apa yang dipikirkan Ozkan.

Gulceren dan Jihan sedang berjalan bersama di pinggir pantai. Mereka terlihat sangat senang dengan kebersamaan itu. Kemudian Gulceren menceritakan pada Jihan tentang Hazal yang telah menemuinya di tokonya. Sepertinya Gulceren bingung mengapa Hazal tiba-tiba marah kepadanya.

Ozkan datang ke rumah Gulceren. Saat dia akan melakukan sesuatu, tiba-tiba mobil Jihan datang. Sehingga dia kembali bersembunyi di balik pohon. Jihan yang mengantar Gulceren dan Cansu pulang, ikut masuk ke rumah Gulceren. Ozkan terlihat sangat kesal melihat mereka. Setelah mereka masuk, Ozkan mendekati mobil Jihan dan marah-marah. Dengan kesalnya, Ozkan memukul mobil Jihan hingga alarm mobil pun berbunyi. Ozkan kaget dan kembali bersembunyi. Mendengar alarm mobilnya berbunyi, Jihan langsung bergegas keluar melihat mobilnya. Kemudian Jihan pulang dari rumah Gulceren.

Dari tabletnya, Cansu melihat video tentang Hazal yang terkena bola tenis. Cansu berusaha menutup video yang sudah tersebar di media sosial itu saat Gulceren mendekatinya. Namun Gulceren meminta dan memaksa Cansu untuk memutar video itu kembali. Setelah melihat video itu, Gulceren sadar bahwa Hazal sedih karena video itu.

Ozan sudah mulai bekerja di sebuah hotel. Namun, pada awal kerjanya dia membuat kesalahan pada pelanggan, sehingga seorang wanita rekan kerjanya membantunya.

Saat istirahat, Ozan berterima kasih pada wanita itu. Saat wanita itu melihat jam tangan Ozan, wanita itu mencurigai Ozan sebagai anak dari orang kaya. Karena merek jamnya yang mahal itu. Namun Ozan berkilah bahwa jam itu adalah palsu. Wanita itu pun mempercayai perkataan Ozan.

Gulceren baru datang ke tokonya. Dia membawa dua kantong bahan untuk kuenya di kedua tangannya. Kemudian dia meletakkan di lantai saat akan membuka pintu tokonya. Tiba-tiba Ozkan datang menghampiri Gulceren dan mengambil kedua kantong itu. Ozkan meminta Gulceren untuk kembali padanya, namun Gulceren menolaknya dan meminta kedua kantong itu dikembalikan. Namun Ozkan tidak mengembalikannya, dan malah menjatuhkan kedua kantong itu hingga semua bahan itu jatuh berhamburan. Dan Ozkan pergi begitu saja setelah menjatuhkan kedua kantong itu.

Di sebuah restoran, Hazal menceritakan pada Jihan tentang kesedihannya karena video itu. Kemudian Jihan menelpon Yaldirin dan meminta kepada Yaldirin agar membantunya menghapus video tentang Hazal itu yang telah beredar di internet. Hazal terlihat senang dengan apa yang telah dilakukan Jihan untuknya.

Gulceren melihat sebuah toko yang disewakan. Gulceren menyewa toko yang lebih besar dari toko sebelumnya itu. Sedangkan Ozkan mengintai Gulceren dari kejauhan.

Di penjara, Keriman disuruh untuk menuangkan teh untuk salah seorang tahanan. Namun Keriman menolaknya sehingga para tahanan pun berdebat dengan Keriman. Keriman yang yakin bahwa Osman akan membantunya keluar dari penjara, dia mengatakan bahwa dia besok akan di bebaskan dari penjara. Para tahanan pun langsung mengejek Keriman setelah mendengar perkataan Keriman itu.

Di kamarnya, Ozan sedang menggunting merek kemejanya dan memakai kemeja itu. Saat akan pergi, Ozan meminjam mantel Bahtiar serta menitipkan handphone mahalnya pada Bahtiar. Dia hanya membawa handphone bututnya. Ozan yang terlihat sangat rapi itu sepertinya tidak mau diketahui bahwa dia adalah anak orang kaya.

Ozan menemui seorang wanita rekan kerjanya. Kemudian Ozan memberikan bunga untuk wanita itu. Dan mereka pergi ke suatu tempat.

Toko baru Gulceren sedang direnovasi. Jihan dan juga Cansu membantu Gulceren merenovasi tokonya. Ozkan yang melihat itu dari kejauhan langsung merekamnya.

Dilara bersama Candan datang ke kafe Jihan. Sebelum mereka duduk, Candan memakan kue di kafe itu. Mereka tidak mengetahui kalau kue itu adalah yang dipesan dari toko Gulceren. Kemudian mereka duduk dan membicarakan tentang Alper. Setelah itu, Dilara mendapat telpon dari Ozkan, dan melihat rekaman yang Ozkan kirim. Yaitu sebuah rekaman dimana Jihan membantu Gulceren merenovasi tokonya. Setelah melihat itu, Dilara sadar bahwa kue yang dimakan Candan sebelumnya adalah kue yang dipesan Jihan dari toko Gulceren. Mengetahui hal itu, Dilara langsung marah dan melempar kue itu lantas pergi bersama Candan. Melihat hal itu, para karyawan Jihan tidak dapat berbuat apa-apa.

Jihan yang masih membantu Gulceren mendapat telpon dari karyawannya. Karyawannya memberitahukan pada Jihan tentang apa yang telah dilakukan Dilara di kafenya. Mendengar hal itu, Jihan terlihat sangat kesal pada Dilara.

Ozan masih bersama wanita itu di taman. Kemudian Ozan mendapat telpon dari Cansu. Cansu memberitahukan pada Ozan bahwa dia telah mengirim foto toko baru Gulceren, namun tidak bisa. Setelah menutup telponnya, Ozan mengirim sms pada Cansu bahwa dia sedang jatuh cinta pada seorang wanita rekan kerjanya.

Osman membantu Keriman keluar dari penjara. Saat Keriman telah keluar dari penjara, Osman mengajak Keriman untuk makan di sebuah restoran. Namun Keriman menolaknya karena dia belum mandi selama di penjara, dan minta izin untuk pulang.

Toko baru Gulceren telah dibuka. Pada awal pembukaan itu, Gulceren menggratiskan menu-menu di tokonya. Cansu yang juga berada disitu, kemudian meminta izin pada Gulceren untuk berangkat ke sekolah.

Dalam perjalanan pulang, Keriman melihat toko yang baru dibuka itu. Namun Keriman tidak mengetahui kalau itu adalah milik Gulceren. Kemudian Keriman masuk ke toko itu. Mengetahui kalau awal pembukaan itu gratis, Keriman mengambil dan memesan beberapa kue. Disitu Keriman bertemu dengan Gulceren dan mencela Gulceren karena berada di toko itu. Setelah seseorang memesan minuman pada Gulceren, Keriman baru mengetahui kalau itu adalah toko Gulceren. Mengetahui toko itu milik Gulceren, Keriman langsung pergi dari toko itu.

Jihan berdebat dengan Dilara. Dilara yang mempermasalahkan pemesanan kue di kafenya pada toko Gulceren sangat marah pada Jihan.

Keriman tiba di rumahnya. Keriman ngomel sendiri melihat rumahnya yang berantakan itu. Ozkan yang bangun tidur terkejut melihat kedatangan Keriman. Keriman marah-marah pada Ozkan sehingga mereka pun berdebat. Keriman kemudian memberitahukan pada Ozkan bahwa Gulceren telah membuka toko barunya.

Apa yang akan dilakukan Ozkan di toko baru Gulceren? Dan ingin tahu bagaimana cerita selanjutnya? Silahkan baca di Cansu dan Hazal Episode 51