Bagi yang
ketinggalan nonton serial drama Turki Cansu dan Hazal episode 75, ini dia Sinopsis Cansu dan Hazal Episode 75.
Jihan
datang dan langsung membawa Hazal keluar dari rumah itu. Lalu Jihan meminta
Azmi untuk mengantar Hazal ke rumah Gulceren dan meminta Azmi untuk kembali ke
rumah itu lagi setelah mengantar Hazal. Jihan kembali ke dalam rumah itu saat
Azmi pergi. Lalu Jihan bertanya pada Rahmi bagaimana dia dapat mengetahui kalau
Hazal bersama Teoman berada di rumah itu. Rahmi pun menjelaskan dari dia pergi
ke rumah Gulceren untuk meminta maaf yang melihat Hazal bersama Teoman, hingga
dia menemukannya di rumah itu. Lalu Jihan bertanya bagaimana Teoman bisa mati.
Rahmi pun langsung memperlihatkan rekaman di laptop Teoman. Jihan pun terlihat
sangat kesal melihat rekaman dimana Teoman mencoba untuk menodai Hazal. Namun
untunglah Rahmi datang tepat waktu.
Kemudian
Rahmi menyuruh Jihan untuk memanggil polisi untuk menangkapnya. Namun Jihan
tidak ingin ayahnya dipenjara, sehingga Jihan menyuruh Rahmi secepatnya pergi
dari rumah itu. Rahmi pun pergi dari rumah itu setelah berkali-kali Jihan
menyuruhnya pergi. Setelah Rahmi pergi, Jihan melihat lagi pada mayat Teoman.
Gulceren
langsung memeluk Hazal saat Hazal datang. Azmi langsung pergi setelah mengantar
Hazal. Hazal meminta Gulceren untuk tidak menanyainya apapun. Hazal terus-terusan
menangis.
Dalam perjalanan
pergi dari rumah orang tua Teoman, Rahmi duduk dalam kegelapan. Rahmi menangis
menyesali perbuatannya.
Di kamar
Hazal, Gulceren menemani Hazal hingga pagi. Lalu Gulceren keluar dari kamar
Hazal saat ada seseorang yang mengetok pintu. Jihan datang ke rumah Gulceren. Gulceren
bertanya pada Jihan tentang apa yang telah terjadi pada Hazal. Jihan pun
menceritakannya hingga Rahmi menemukan Hazal. Teoman telah mati karena
kepalanya terbentur ke lantai saat Rahmi mendorongnya. Namun Jihan bingung
apakah dia harus melaporkan kejadian itu pada polisi. Sebab, jika dia
melaporkan, maka Rahmi akan dipenjara. Sedangkan hal ini Jihan tidak
menginginkannya. Namun jika Jihan menyerahkan diri, dia akan berpisah dengan
Gulceren dengan waktu yang cukup lama. Dan ini pun Jihan tidak menginginkannya.
Lalu Jihan meminta pada Gulceren untuk tidak menceritakan kejadian itu pada
siapapun. Kemudian Gulceren kembali ke kamar Hazal dan melihat Hazal dengan
sedih.
Dilara sedang
sarapan dengan Ozan. Ozan yang tidak melihat Jihan semalaman bertanya pada
Dilara kemana Jihan pergi. Dilara dengan sewot mengatakan mungkin di rumah
Gulceren. Lalu Jihan mencoba untuk menelponnya. Dan Dilara mengatakan kalau dia
telah membuang handphone Jihan ke laut. Lalu Dilara menyuruh untuk menelpon
Azmi, sopir Jihan. Saat Ozan menelpon Azmi, Jihan pun langsung berbicara pada
Ozan. Saat Ozan sedang bicara dengan Jihan, Cansu datang ke ruangan itu untuk
menikmati sarapan.
Saat Ozan
mendengarkan perkataan Jihan, Dilara mengatkan kalau Jihan pasti di rumah Gulcren.
Setelah Ozan menutup telponnya, Cansu yang tidak suka pada perkataan Dilara
sebelumnya mengatakan pada Dilara kalau Jihan mungkin menemui Hazal. Cansu juga
mengatakan pada Dilara kalau dia tidak suka cara Dilara menyindir Jihan dengan
perkataan seperti itu. Namun Dilara yang tidak mau disalahkan meminta pada
Cansu untuk tidak membahas hal itu. Cansu dan Ozan yang tidak suka dengan sikap
Dilara, langsung pergi dari ruangan itu.
Gulceren keluar
dari kamar Hazal dan menemui Jihan lagi yang berada di ruang tamu. Gulceren
meminta pada Jihan untuk membawa Hazal kembali ke rumah Dilara. Gulceren meminta
itu pada Jihan karena dia tahu kalau Hazal tidak bahagia tinggal bersamanya. Jihan
mencoba menenangkan Gulceren. Namun Gulceren bersikeras dengan pendapatnya.
Di kamarnya,
Rahmi menangis menyesali perbuatannya itu.
Gulceren mengatakan
pada Jihan bahwa mengembalikan Hazal ke rumah Dilara adalah solusi terbaik.
Lalu Hazal yang baru bangun langsung mendekati mereka dan mengatakan pada Jihan
kalau dia tidak ingin tinggal di apartemen Gulceren. Gulceren terlihat sangat
sedih dan langsung pergi dari ruangan itu. Jihan memanggil Gulceren yang pergi,
namun Gulceren tidak perduli.
Gulceren pergi
ke kamar Hazal. Dengan sangat sedih Gulceren memasukkan pakaian Hazal ke
tasnya.
Nezaket
sedang di rumah Keriman dan mencari Keriman.
Di rumah
Osman, Keriman sedang makan dengan Osman. Sambil menikmati makanan, mereka
ngobrol membicarakan Ozkan. Lalu handphone Keriman berbunyi. Namun Keriman
tidak mengangkatnya setelah mengetahui kalau yang menelpon adalah Ozkan.
Di apartemennya,
Ozkan terlihat sangat kesal. Lalu Ozkan keluar dari apartemen itu.
Jihan mengantar
Hazal ke rumah Dilara. Dalam perjalanan, Hazal bertanya pada Jihan apakah dia
akan bertahan lama untuk tinggal di rumah Dilara lagi. Hazal bertanya hal itu
karena Dilara selalu mengatakan tidak akan mengirim Hazal ke rumah Gulceren,
tapi tetap saja Hazal kembali ke rumah Gulceren.
Mendengar pertanyaan
Hazal, Jihan mengatakan kalau dia telah mengajukan tuntutan untuk mengadopsi
Hazal. Mendengar hal itu, Hazal tersenyum lega.
Di halaman,
Ozan sedang ngobrol dengan Dilara. Ozan mengatakan pasti telah terjadi suatu
masalah, karena Rahmi dan Gulceren telah menelponnya berkali-kali. Dilara mengatakan
pada Ozan kalau Gulceren juga telah menghubunginya. Namun Dilara langsung
merejectnya karena Dilara tidak ingin bicara pada Gulceren.
Lalu Jihan
dan Hazal datang. Dilara yang melihat mereka langsung mengira kalau Hazal
datang hanya untuk mengunjungi rumahnya. Namun Jihan mengatakan kalau Hazal
akan tinggal di rumah itu. Dilara seakan tak suka Hazal kembali ke rumahnya.
Gulceren sangat
kesepian dan sedih di apartemennya. Lalu Gulceren keluar dari apartemen dan
pergi ke tokonya. Dalam perjalanan, Gulceren terlihat sangat lesuh karena
banyaknya beban yang ditanggungnya.
Sesampainya
di toko, Deriya yang melihat Gulceren datang dalam keadaan sedih langsung
mendekatinya. Gulceren pergi ke dapur dan Deriya mengikutinya. Lalu Gulceren
membuat makanan. Gulceren terlihat tidak konsentrasi saat membuat makanan. Benar
saja, Gulceren menjatuhkan toples coklat. Lalu Gulceren menangis histeris. Dia menangis
karena orang yang dicintainya pergi satu persatu, yaitu Cansu dan Hazal.
Sambil menangis,
Gulceren bercerita pada Deriya bahwa dia telah menyuruh Jihan untuk membawa
Hazal kembali ke rumah Dilara. Dia melakukan itu karena Hazal tidak bahagia
tinggal di apartemen itu bersamanya. Walaupun Gulceren sebenarnya tidak
menginginkan Hazal pergi darinya. Lalu Gulceren juga menceritakan Hazal yang
kabur bersama Teoman hingga Rahmi menemukan mereka.
Di ruang
keluarga, Dilara sedang berdebat dengan Jihan. Mereka memperdebatkan Hazal. Dalam
pembicaraannya, Dilara seakan tidak menyukai Hazal kembali ke rumahnya dan
tinggal bersamanya. Ozan melihat mereka yang sedang berdebat. Lalu Jihan
memanggilnya karena Jihan rasa Ozan perlu tahu hal itu. Kemudian Jihan
menceritakan pada mereka mulai dari Hazal kabur bersama Teoman dari apartemen
Gulceren hingga Rahmi menemukan mereka. Dengan diam-diam Cansu mendengar
pembicaraan mereka.
Dilara seakan
menyalahi Gulceren dengan kaburnya Hazal dari apartemen Gulceren. Lalu Dilara
bertanya pada Jihan bagaimana Rahmi dapat mengetahui Hazal yang kabur dengan
Teoman. Jihan menjelaskan kalau Rahmi telah datang ke apartemen Gulceren untuk
meminta maaf pada Gulceren. Dilara seakan tidak percaya kalau Rahmi datang pada
Gulceren untuk meminta maaf.
Mengetahui penyebab
Hazal kembali ke rumah Dilara, Cansu langsung menemui Hazal di kamarnya. Cansu
menawarkan menukar kamarnya kembali. Namun Hazal terlihat tidak begitu
menginginkannya. Lalu Hazal bertanya pada Cansu apakah dia benar-benar ingin
tinggal bersama Gulceren. Cansu membenarkan hal itu. Lalu Hazal mengatakan
kalau Jihan secepatnya akan mengadopsinya. Hazal terlihat senang dengan hal
itu. Lalu Cansu pergi dari kamar Hazal dan kembali ke kamarnya.
Ozkan datang
ke rumah Keriman. Melihat Ozkan, Zehra menyapanya. Namun Ozkan tidak perduli
pada Zehra.
Ozkan masuk
ke rumah Keriman dan menggeledah lagi rumah Keriman mencari uangnya yang telah
diambil Keriman.
Bersama Osman,
Keriman menghitung uang hasil curiannya dari tas Ozkan. Osman yang juga
menginginkan uang itu bertanya pada Keriman, apa yang dia akan lakukan dengan
uang itu. Mendengar Keriman ingin menghambur-hamburkan uang itu, Osman
menyarankan agar Keriman menggunakan uang itu untuk membeli rumah. Saat Keriman
memasukkan kembali uang itu ke tas, Osman seakan tak berkedip melihat banyaknya
uang itu.
Ozkan tak
berhenti menggeledah rumah Keriman. Lantai rumah pun dibobolnya unrtuk mencari
uang itu. Lalu Zehra datang membawa makanan untuk Ozkan. Zehra terlihat seakan
terobsesi pada Ozkan. Ozkan menanyai Zehra kemana Keriman pergi. Zehra memberitahukan
kalau Keriman pergi ke rumah Osman. Zehra pun memberitahukan alamat rumah
Osman. Ozkan pun pergi setelah mengetahui alamat rumah Osman.
Osman dan
Keriman sedang bersiap-siap untuk jalan-jalan. Lalu ada seseorang yang mengetok
pintu dengan kencang.
Apakah Ozkan
akan mendapatkan uangnya kembali? Silahkan baca Cansu dan Hazal Episode 76
0 komentar:
Post a Comment