Bagi yang
ketinggalan nonton seri drama Turki Cansu dan Hazal episode 63, ini dia Sinopsis Cansu dan Hazal Episode 63.
Dari depan
rumah Cansu menghubungi Rahmi, dan memberitahukan bahwa Gulceren sudah tidak
ada di rumah itu. Rahmi meminta pada Suad untuk tetap mengintai rumah itu. Kemudian
Rahmi menceritakan pada Dilara kalau Gulceren sudah pergi dari rumah itu. Namun
Dilara mengira bahwa Gulceren adalah seorang yang licik dan mungkin dia akan
kembali lagi. Dan Rahmi pun menambahkan kalau kemungkinan Jihan telah
menyewakan rumah baru untuk Gulceren. Lalu Ozan datang pada mereka dan meminta
pinjam laptop pada Rahmi karena laptop Ozan sedang rusak. Tanpa berfikir
panjang Rahmi pun mengizinkan Ozan untuk menggunakan laptopnya.
Jihan
dikantornya mendapat telpon dari Gulceren. Gulceren mengajak Jihan untuk
ketemuan.
Ozan
melihat video rekaman saat Jihan menolong Alef. Rahmi yang bersama Dilara
teringat akan rekaman itu. Rahmi yang takut Ozan melihat video itu langsung
pergi ke kamarnya. Rahmi meminta laptopnya pada Ozan dan berpura-pura ingin
menggunakannya. Namun Ozan yang mengetahui video itu langsung marah pada Rahmi
dan Dilara. Rahmi berkilah kalau video itu dia unduh dari internet. Namun Ozan
mengetahui kalau tanggal video yang berada di laptop kakeknya itu sebelum video
itu tersebar di internet. Rahmi dan Dilara tak berkutik. Ozan dengan marah
langsung membawa laptop itu pergi dari rumah Dilara. Rahmi dan Dilara berusaha
mengejar Ozan, namun Ozan yang lebih muda tentu saja larinya lebih cepat
sehingga Dilara dan Rahmi pun tidak dapat mengejar Ozan yang langsung naik
taksi itu.
Ozan membawa
laptop itu ke kantor Jihan. Jihan sangat kesal melihat video itu. Namun Jihan
tidak memperlihatkan kekesalannya di depan anaknya. Ozan sangat kesal dan benci
dengan kelakuan Rahmi dan Dilara ini. Melihat anaknya kesal, Jihan mengingatkan
agar Ozan tetap menghormati Rahmi dan Dilara. Awalnya, Ozan tidak dapat
menerima saran ayahnya ini. Namun setelah Jihan juga menceritakan kalau Rahmi
tidak perduli pada Jihan dan Ibunya namun Jihan tetap menghormatinya, Ozan pun
mencoba untuk mengerti.
Candan melihat
berita tentang Jihan dan Gulceren melalui laptopnya. Kemudian Candan mengatakan
pada Ozkan bahwa itu bahan yang bagus untuk memenangkan tuntutannya. Namun Ozkan
kesal saat Candan mengatakan Gulceren sebagai wanita simpanan.
Jihan menelpon
Rahmi dan menyuruhnya untuk ke kantornya.
Di kantornya,
Jihan sedang ngobrol dengan Rahmi. Rahmi awalnya tidak mau mengakui
perbuatannya itu. Namun setelah Jihan mendesaknya, Rahmi pun mengaku kalau dia
yang melakukannya. Dan Rahmi menambahkan kalau dia melakukannya sendiri, Dilara
tidak ikut campur dalam tindakan Rahmi itu. Rahmi pun bersumpah untuk
meyakinkan Jihan. Namun saat Rahmi bersumpah demi istrinya, alias ibu Jihan,
Jihan langsung menghentikan omongan Rahmi. Karena Jihan sangat kesal dengan sikap
Rahmi yang tidak perduli dengan istrinya dan Jihan. Sambil menangis, Jihan
menceritakan detik-detik saat ibunya akan meninggal, sedangkan Rahmi tidak ada
disisinya. Walaupun demikian, Jihan mengatakan kalau dia tetap menghormati
Rahmi sebagai ayahnya walaupun dia telah menghancurkannya beribu kali.
Sebelum Rahmi
pergi, Jihan mengatakan pada Rahmi agar disampaikan kepada Dilara bahwa dia
tidak akan menggunakan rekaman itu untuk menjatuhkan Dilara karena Jihan tetap
menghormati Dilara sebagai ibu dari anak-anak Jihan.
Osman datang
ke rumah Keriman. Saat itu Keriman sedang berada di depan rumahnya bersama
Nezaket. Kemudian Keriman mengenalkan Nezaket pada Osman. Setelah berkenalan dengan
Nezaket, Osman bertanya pada Keriman mengapa handphonenya tidak aktif saat dia
menghubungi. Keriman menjelaskan bahwa handphonenya rusak. Mendengar hal itu,
Osman langsung mengajak Keriman untuk membeli handphone baru.
Sesampai di
toko, Keriman mengharapkan Osman memelikannya handphone yang touch screen. Namun
Osman menawarkan pada Keriman handphone biasa. Keriman pun memaksa, sehingga
Osman tetap membelikan handphone pilihan Keriman walaupun harganya mahal.
Setelah membeli
handphone, mereka pergi ke sebuah kafe. Di kafe itu, Osman meminta pada Keriman
untuk membujuk Ozkan agar kasusnya dibantu oleh sepupunya. Namun Keriman sibuk
dengan handphone barunya. Sehingga Nezaket yang menjawab dan mengatakan kalau Osman
tidak perlu ikut campur urusan Ozkan dan Keriman. Dan Nezaket menambahkan kalau
Osman benar-benar menginginkan hal itu, lebih baik dia menemui Ozkan dan
langsung ngomong sendiri pada Ozkan. Mendengar Osman disuruh menemui Ozkan,
wajah Osman terlihat pucat ketakutan. Sehingga Nezaket dan Keriman tertawa
melihat wajah Osman yang pucat ketakutan.
Rahmi menyampaikan
pada Dilara tentang apa yang dia katakan saat bertemu Jihan. Rahmi juga
menceritakan tentang masa lalunya. Yaitu saat istrinya yang sekarat namun dia sedang
bersama wanita lain. Rahmi menambahkan kalau dia telah memberikan restoran dan
rumahnya pada wanita selingkuhannya. Namun saat wanita itu memiliki semuanya,
wanita itu meninggalkan Rahmi. Kemudian Rahmi mengatakan pada Dilara, dia
berharap masa lalunya tidak terulang pada Jihan dan Dilara. Sehingga Rahmi akan
berusaha agar Jihan dan Dilara bersatu kembali, bagaimanapun cara, dan walaupun
harus berbohong sekalipun.
Di kantornya,
Jihan sedang ngobrol dengan Gulceren. Gulceren mengatakan pada Jihan bahwa dia
tidak akan menjual kuenya lagi pada Jihan. Jihan tidak terima dengan keputusan
Gulceren, karena dengan membeli kue Gulceren, Jihan dapat membantu Gulceren
secara tidak langsung dan juga untuk mengembangkan kafenya sendiri.
Dilara bertanya
pada Rahmi apakah Jihan mengetahui wanita selingkuhan Rahmi. Rahmi mengatakan
kalau dia tidak mengetahui apakah Jihan mengetahui atau tidak. Dan Rahmi
menambahkan kalau dia akan melakukan apa saja agar Jihan tidak bersama dengan
Gulceren, sehingga Jihan akan kembali pada Dilara.
Jihan mengatakan
pada Gulceren kalau Cansu ingin tinggal bersamanya. Gulceren sangat senang
mendengar hal itu. Lalu Jihan mengajak Gulceren untuk kembali ke rumah itu dan
tinggal bersama Cansu lagi. Namun Gulceren mengatakan kalau dia tidak bisa untuk kembali
ke rumah itu lagi.
Kemudian Gulceren
bertanya tentang Hazal pada Jihan. Jihan mengatakan kalau Hazal baik-baik saja.
Lalu Jihan menyuruh Gulceren untuk menelpon Hazal. Namun saat Gulceren
menelponnya, Hazal mereject telpon Gulceren. Mengetahui Hazal tidak mengangkat
telpon Gulceren, dengan diam-diam Jihan menelpon Hazal. Mengetahui Jihan yang
menelpon, Hazal langsung mengangkat telponnya. Namun Jihan yang masih bersama
Gulceren masih belum bicara dengan Hazal.
Setelah Gulceren
pergi dari kantor, dengan kesal Jihan berbicara pada Hazal dan menyuruh Hazal
untuk datang ke kantornya setelah pulang dari sekolah.
Setelah menutup
telpon dari Jihan, Hazal langsung mendekati dan memarahi seorang remaja yang ia
rasa telah melihatnya dari tadi. Hazal mengira remaja itu telah memfotonya
dengan handphonenya. Sehingga Hazal mengambil handphone remaja itu dan memeriksanya.
Namun fotonya tidak ada di handphone itu dan itu hanya ke-pede-an Hazal saja.
Di taksi,
Gulceren melihat di handphonenya foto-fotonya saat bersama Cansu. Sepertinya Gulceren
merindukan Cansu.
Ozkan datang
ke bengkel Enggim. Disana sudah ada Osman yang menunggunya. Saat bertemu Ozkan,
Osman terlihat gugup dan takut. Dengan terbatah-batah, Osman menjelaskan
maksudnya untuk menemui Ozkan. Osman menjelaskan panjang lebar tentang sepupunya
dan meminta Ozkan agar kasusnya dibantu sepupunya. Namun Ozkan menolaknya dan
memarahinya, lalu mengusirnya.
Apalagi yang
akan dilakukan Rahmi untuk menghancurkan Jihan dan Gulceren? Apakah Gulceren
akan bersatu lagi dengan Cansu? Dan ingin tahu bagaimana cerita selanjutnya?
Silahkan baca di Cansu dan Hazal Episode 64
0 komentar:
Post a Comment